Jangan Salah Paham, Ini Bedanya Child Lock dan Central Lock - Kompas
Jangan Salah Paham, Ini Bedanya Child Lock dan Central Lock


JAKARTA, KOMPAS.com - Pintu belakang yang tiba-tiba tidak bisa dibuka dari dalam tentu menjadi kekhawatiran bagi para penumpang taksi online.
Hal ini kerap menimbulkan salah paham, padahal terdapat fitur keselamatan kendaraan yang memang dirancang bekerja dengan cara tersebut.
Dua fitur yang paling sering membuat pintu penumpang tidak bisa dibuka dari dalam ialah child lock dan central lock. Keduanya sama-sama berkaitan dengan pintu, tetapi memiliki fungsi yang berbeda.
Asst to Aftersales Department Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Hariadi, mengatakan child lock merupakan fitur mekanis yang sudah menjadi standar pada mobil modern. Fungsinya untuk mencegah anak membuka pintu belakang dari dalam.
“Child lock itu kalau diaktifkan, handle pintu bagian dalam tidak bekerja. Pintu hanya bisa dibuka dari luar,” ujar Hariadi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (30/11/2025).
Child lock berbentuk tuas kecil di sisi pintu belakang. Ketika tuas berada pada posisi aktif, pintu tidak bisa dibuka dari dalam meskipun handle ditarik secara normal. Saat digeser ke posisi off, pintu kembali dapat dibuka baik dari dalam maupun luar.
Sementara itu, central lock memiliki fungsi berbeda. Sistem ini mengatur penguncian seluruh pintu secara elektris melalui tombol di dasbor atau remote.
Central lock tidak menonaktifkan handle pintu dari dalam, sehingga penumpang tetap bisa membuka pintu jika tombol pengunci sudah dilepas.
“Central lock mengunci pintu secara elektrik. Tapi itu tidak membuat handle pintu tidak bisa dibuka dari dalam seperti child lock,” kata Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu dalam kesempatan terpisah.
Karena cara kerjanya berbeda, kedua fitur ini dapat menimbulkan kesan yang tidak sama di mata penumpang.
Central lock membuat pintu terkunci serempak, sedangkan child lock benar-benar mencegah pintu dibuka dari dalam.
Pada penggunaan sehari-hari, child lock bisa saja aktif tanpa disadari, terutama bila mobil dipakai bergantian.
Tuas dapat berubah posisi ketika pintu sering dibuka-tutup atau ketika pengemudi sebelumnya sengaja mengaktifkannya untuk membawa anak.
Bagi penumpang taksi online, memahami perbedaan kedua fitur ini dapat membantu menghindari kesalahpahaman. Jika pintu belakang sulit dibuka dari dalam, kemungkinan child lock sedang aktif.
Penumpang dapat memeriksa tuas kecil di pintu atau meminta pengemudi memastikan fitur tersebut dalam posisi nonaktif sebelum perjalanan dimulai.
Meski begitu, baik child lock maupun central lock sama-sama dibuat untuk meningkatkan keselamatan berkendara.