Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), Kamis (6/11/2025). (Sumber: KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, kehadiran Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo di Forum Bloomberg New Echonomy di Singapura merupakan bentuk apresiasi Bloomberg kepada Jokowi.

Demikian Syarief Hasan merespons kehadiran Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo di Forum Bloomberg New Echonomy di Singapura sebagaimana laporan Jurnalis Kompas TVCindy Permadi, Jumat (21/11/2025).

“Kami berpositif thinking, ya berpikiran positif, bahwa itu merupakan apresiasi mungkin ya atas undangan disampaikan kepada mantan presiden kita, yang presidennya, Bapak Presiden Jokowi, kita akan hargai itu,” ucap Syarif Hasan.

Syarif Hasan mengaku enggan berspekulasi soal dampak kehadiran Jokowi terhadap dinamika politik domestic. Namun Ia berharap, Jokowi bisa menonjolkan pesan tentang pentingnya negara-negara ASIA menjaga kebersamaan dalam menghadapi ekonomi global.

“Karena ini kan tempatnya di Singapura ya, harus ada kebersamaan di antara negara-negara Asia dalam menghadapi ekonomi global yang sekarang sedang melonjak, karena ini akan mempengaruhi negara-negara masing-masing, negara yang adanya di negara-negara Asia, dan perlu kadang-kadang bersamaan,” kata Syarif.

Sebab, kata Syarif Hasan, dengan kebersamaan negara-negara Asia bisa menghadapi tantangan global.

“Dalam hal security, begitu pun juga di dalam hal climate change misalnya, ini harus ada satu-satu pandangan, sehingga sebagai negara-negara Asia itu akan semakin kokoh dan semakin pertimbangkan di antara negara-negara kita lainnya,” ujarnya.