Kesal Sahroni Dituduh Rumah Mewah Hasil Korupsi: Saya Yakin Tuh Orang yang Teriak Boro-Boro Bayar Pajak! - merdeka
Kesal Sahroni Dituduh Rumah Mewah Hasil Korupsi: Saya Yakin Tuh Orang yang Teriak Boro-Boro Bayar Pajak! - merdeka

Sahroni menyesali aksi penjarahan yang dilakukan massa di rumahnya. Barang mewahnya habis dijarah termasuk patung Iron Man koleksinya.
Politisi Partai NasDem Ahmad Sahroni muncul lagi ke publik setelah sekian lama menghilang pasca penjarahan rumahnya yang terjadi pada akhir Agustus 2025. Kepada publik, Sahroni menyesali terhadap perbuatan masyarakat terhadap harta benda yang berada di dalam rumahnya, mulai dari mobil, barang elektronik, sampai dengan patung Iron Man yang habis digondol.
"Dianggap rumah ini adalah duit rakyat dari hasil pajak. Saya yakin tuh orang-orang yang teriak itu boro-boro bayar pajak. Pasti nunggu sembako juga, sayang bapak ibu, konteks politik di dalam ruang publik ini diframe orang yang enggak ngerti kondisinya," kata Sahroni di depan warga sekitar rumahnya, yang berlokasi di Jalan Swasembada, Tanjung Priok, Jakarta Utara,seperti dikutip Senin (3/11).
Tindakan Massa Bentuk Kebencian Terhadap Sahroni

Menurut Sahroni, tindakan penjarahan terhadap harta benda di dalam rumahnya karena sikap benci mereka terhadap dirinya. Namun dia menegaskan, dirinya tidak mendapatkan hal itu semua dengan cara yang korup.
"Semua orang membenci saya, semua orang mencari saya. Bapak ibu, saya alhamdulillah tidak korupsi," tegas Sahroni.
Sahroni pun turut menyayangkan coretan kata-kata kotor di tembok rumahnya. Dia menegaskan hal itu sangat tidak bertanggungjawab.
"Ini kalau enggak ditutup sama terpal omongannya ya Allah ya Tuhan," sesal dia.
Sahroni Heran Foto Keluarga juga Diambil
Terakhir, Sahroni juga menyesalkan hilangnya foto keluarga yang turut diambil. Dia pun heran mengapa foto yang bersifat pribadi tersebut ikut diambil penjarah.
"Kebayang bapak ibu, foto keluarga pun dicuri, pertanyaannya buat apa coba, oke lah barang lain ambil silakan, buat apa foto keluarga diambil, buat apa gitu. Buat kenangan? Iya," heran dia menandasi.

- Muhammad Radityo Priyasmoro
Sahroni menceritakan saat dirinya menghadapi momen paling mengerikan dalam hidupnya Berusaha kabur menyelamatkan diri dari amukan massa yang menjarah rumahnya.
Polisi Metro Jakarta Utara berhasil memfasilitasi pengembalian barang Ahmad Sahroni, anggota DPR RI nonaktif, yang sebelumnya dijarah massa.
Pernyataan Ahmad Sahroni sebut warga 'tolol' memicu kemarahan publik dan penjarahan rumahnya, simak selengkapnya.
Polres Metro (Polrestro) Jakarta Utara melimpahkan pengungkapan kasus penjarahan rumah Ahmad Sahroni ke Polda Metro Jaya (PMJ).
Koleksi patung Iron Man milik Ahmad Sahroni yang mengesankan kini hanya menjadi kenangan setelah terjadinya insiden penjarahan.
Seorang konten kreator mainan bernama Medy Renaldy membuat sebuah unggahan yang secara khusus membahas harga dari dua patung tersebut.
Amukan warga tak jauh dari sebuah kekesalan, yang sudah terjadi imbas pernyataan para pejabat tersebut.
Penjarahan terjadi di kediaman Sri Mulyani, di Bintaro, Tangerang Selatan, pada Minggu dini hari (31/8) pukul 02.00 wib
Rumah yang terletak di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara jadi korban amukan massa, Sabtu (30/8) malam.
Keadaan di sekitar kediaman Ahmad Sahroni telah bebas dari pengawasan militer yang sebelumnya menjaga lokasi setelah terjadinya aksi penjarahan.
Salah satu warga mengungkapkan tanda-tanda keramaian di sekitar kediaman mantan Wakil Ketua Komisi III terlihat sejak hari Jumat, 29 Agustus 2025.
Momen pertemuan tersebut diunggah Bro Ron di instagram miliknya @brorondm pada Senin (13/10).
Dalam foto yang diunggah, Sahroni terlihat duduk berhadapan dengan Bro Ron di sebuah restoran.
Ahmad Sahroni tiba-tiba muncul secara daring dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Motor Indonesia (IMI) ke-X di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Setelah tiga minggu tidak ada berita setelah rumahnya dijarah, Ahmad Sahroni tiba-tiba muncul secara daring dalam Munas Ikatan Motor Indonesia (IMI) ke-X.
Massa merusak dan menjarah berbagai barang dari kediaman Ahmad Sahroni, anggota DPR RI non aktif, pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Amuk massa merusak Rumah Sharoni, anggota DPR Ahmad Sahroni, di Tanjung Priok, Jakarta Utara, setelah pernyataan kontroversialnya memicu kemarahan publik.