Lebanon Pelototi Penggunaan Uang Tunai Patuhi AS Cegat Alur Pendanaan Hizbullah - VO8
Lebanon Pelototi Penggunaan Uang Tunai Patuhi AS Cegat Alur Pendanaan Hizbullah
Ilustrasi seorang pria menggunakan ATM untuk menarik uang tunai. (Ferhat E. Arslan-Pexels)
JAKARTA - Lebanon mengumumkan pada hari Jumat bahwa money changer atau penukaran uang dan perusahaan transfer di negaranya harus mematuhi aturan lebih ketat lagi.
Hal itu didasari Lebanon menghadapi tekanan berat dari AS untuk mengatur ekonomi uang tunainya demi mencegat pendanaan Hizbullah.
Mengutip AFP, langkah ini diambil beberapa hari setelah seorang pejabat AS yang berkunjung ke Lebanon mengatakan AS memiliki misi untuk memutus rantai pendanaan diduga dari Iran untuk Hizbullah.
Pejabat AS itu menjelaskan, hal itu berdasarkan klaim Departemen Keuangan AS telah menemukan fakta Garda Revolusi Iran telah mentransfer lebih dari 1 miliar dolar AS kepada Hizbullah tahun ini, khususnya melalui perusahaan penukaran uang.
Otoritas Lebanon diketahui sedang menghadapi tekanan berat dari AS untuk mempercepat upaya pelucutan senjata para anggota Hizbullah, kelompok yang melemah setelah perang dengan Israel belum lama ini.
Di satu sisi, Lebanon juga berada di tengah kekhawatiran akan meluasnya aksi militer Israel.
Pernyataan Bank Sentral menyebutkan, "untuk mengeluarkan Lebanon dari daftar abu-abu Gugus Tugas Aksi Keuangan (FATF)... bank sentral Lebanon hari ini telah mengambil langkah pertama dalam serangkaian tindakan pencegahan yang bertujuan untuk memperkuat lingkungan kepatuhan di sektor keuangan."