LPDP dan Beasiswa Garuda Ramaikan EHEF 2025, Buka Peluang Kuliah di Eropa - SindoNews
2 min read
LPDP dan Beasiswa Garuda Ramaikan EHEF 2025, Buka Peluang Kuliah di Eropa
views:
Pameran Pendidikan European Higher Education Fair (EHEF) ke-17 menampilkan peluang pendidikan tinggi di seluruh Eropa. Foto/Istimewa.
JAKARTA - Eropa telah menjadi tujuan populer bagi mahasiswa dan dosen dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Setiap tahun, lebih dari 4.000 mahasiswa Indonesia menempuh studi di universitas-universitas Eropa, baik secara mandiri maupun melalui berbagai skema beasiswa.
Terkait hal ini, Delegasi Uni Eropa (EU) untuk Indonesia menyelenggarakan European Higher Education Fair (EHEF) ke-17, sebuah pameran tahunan yang menampilkan peluang pendidikan tinggi di seluruh Eropa.
Tahun ini, EHEF berlangsung di Jakarta pada 8–9 November 2025. Di EHEF, pengunjung berkesempatan berinteraksi langsung dengan perwakilan 100 institusi pendidikan tinggi Eropa dari 15 Negara Anggota Uni Eropa, termasuk Belgia, Republik Ceko, Jerman, Irlandia, Prancis, Italia, Latvia, Hongaria, Belanda, Austria, Polandia, Rumania, Slowakia, Finlandia, dan Swedia.
Baca juga: Beasiswa Fulbright 2025 Resmi Dibuka, Cek Syarat Kuliah Gratis di Amerika Serikat
Selain itu, Uni Eropa dan Indonesia turut diwakili oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Beasiswa Garuda.
“Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia bangga telah menjadi tuan rumah EHEF sejak 2008. EHEF menunjukkan komitmen Tim Eropa untuk mendukung mahasiswa Indonesia dalam mewujudkan keinginan mereka belajar di Eropa, serta mendorong kemitraan antara institusi pendidikan tinggi Indonesia dan Eropa,” ujar Denis Chaibi, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, melalui siaran pers, Sabtu (8/11/2025).
“Pendidikan tinggi memainkan peran penting dalam strategi Global Gateway Uni Eropa, mendorong inovasi, pengembangan keterampilan, dan pemahaman lintas budaya yang berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan serta transformasi digital di seluruh dunia. Dengan berinvestasi dalam kemitraan dan peluang pendidikan, Uni Eropa berkomitmen untuk memberdayakan generasi pemimpin global berikutnya dan membangun masa depan yang lebih terhubung, sejahtera, dan tangguh,” tambah Duta Besar Chaibi.
Baca juga: Seoul Jadi Kota Pelajar Terbaik Dunia 2026, Ini 10 Kampus Unggulannya
Program Erasmus+ mendukung dan memperkuat kolaborasi terkait prioritas Uni Eropa di tingkat negara, termasuk rantai nilai Global Gateway, dengan mendorong pengembangan keterampilan dan perancangan kurikulum di jenjang pendidikan akademik maupun vokasi.
EHEF mencerminkan dedikasi Tim Eropa dalam memberdayakan mahasiswa dan akademisi Indonesia untuk memenuhi aspirasi mereka belajar dan melakukan penelitian di Eropa. Selain itu, pameran ini menjadi platform untuk memfasilitasi kemitraan antara institusi pendidikan tinggi Indonesia dan Eropa.
Lebih dari 1.000 beasiswa diberikan setiap tahun kepada mahasiswa Indonesia melalui program unggulan Erasmus+ Uni Eropa serta berbagai program beasiswa dari Negara-Negara Anggota Uni Eropa.
Selama EHEF 2025, Uni Eropa juga memperkenalkan platform “1.000 Green Engineering”, yang bertujuan menyediakan informasi terkurasi tentang program teknik hijau, pelatihan vokasi, dan kursus yang ditawarkan oleh universitas serta institusi pendidikan tinggi di Negara-Negara Anggota Uni Eropa.
Platform ini juga menampilkan berbagai peluang beasiswa yang tersedia, guna mendukung para penggerak perubahan masa depan Indonesia dalam mengeksplorasi lanskap pendidikan teknik hijau di seluruh Eropa.
Terkait hal ini, Delegasi Uni Eropa (EU) untuk Indonesia menyelenggarakan European Higher Education Fair (EHEF) ke-17, sebuah pameran tahunan yang menampilkan peluang pendidikan tinggi di seluruh Eropa.
Tahun ini, EHEF berlangsung di Jakarta pada 8–9 November 2025. Di EHEF, pengunjung berkesempatan berinteraksi langsung dengan perwakilan 100 institusi pendidikan tinggi Eropa dari 15 Negara Anggota Uni Eropa, termasuk Belgia, Republik Ceko, Jerman, Irlandia, Prancis, Italia, Latvia, Hongaria, Belanda, Austria, Polandia, Rumania, Slowakia, Finlandia, dan Swedia.
Baca juga: Beasiswa Fulbright 2025 Resmi Dibuka, Cek Syarat Kuliah Gratis di Amerika Serikat
Selain itu, Uni Eropa dan Indonesia turut diwakili oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Beasiswa Garuda.
“Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia bangga telah menjadi tuan rumah EHEF sejak 2008. EHEF menunjukkan komitmen Tim Eropa untuk mendukung mahasiswa Indonesia dalam mewujudkan keinginan mereka belajar di Eropa, serta mendorong kemitraan antara institusi pendidikan tinggi Indonesia dan Eropa,” ujar Denis Chaibi, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, melalui siaran pers, Sabtu (8/11/2025).
“Pendidikan tinggi memainkan peran penting dalam strategi Global Gateway Uni Eropa, mendorong inovasi, pengembangan keterampilan, dan pemahaman lintas budaya yang berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan serta transformasi digital di seluruh dunia. Dengan berinvestasi dalam kemitraan dan peluang pendidikan, Uni Eropa berkomitmen untuk memberdayakan generasi pemimpin global berikutnya dan membangun masa depan yang lebih terhubung, sejahtera, dan tangguh,” tambah Duta Besar Chaibi.
Baca juga: Seoul Jadi Kota Pelajar Terbaik Dunia 2026, Ini 10 Kampus Unggulannya
Program Erasmus+ mendukung dan memperkuat kolaborasi terkait prioritas Uni Eropa di tingkat negara, termasuk rantai nilai Global Gateway, dengan mendorong pengembangan keterampilan dan perancangan kurikulum di jenjang pendidikan akademik maupun vokasi.
EHEF mencerminkan dedikasi Tim Eropa dalam memberdayakan mahasiswa dan akademisi Indonesia untuk memenuhi aspirasi mereka belajar dan melakukan penelitian di Eropa. Selain itu, pameran ini menjadi platform untuk memfasilitasi kemitraan antara institusi pendidikan tinggi Indonesia dan Eropa.
Lebih dari 1.000 beasiswa diberikan setiap tahun kepada mahasiswa Indonesia melalui program unggulan Erasmus+ Uni Eropa serta berbagai program beasiswa dari Negara-Negara Anggota Uni Eropa.
Selama EHEF 2025, Uni Eropa juga memperkenalkan platform “1.000 Green Engineering”, yang bertujuan menyediakan informasi terkurasi tentang program teknik hijau, pelatihan vokasi, dan kursus yang ditawarkan oleh universitas serta institusi pendidikan tinggi di Negara-Negara Anggota Uni Eropa.
Platform ini juga menampilkan berbagai peluang beasiswa yang tersedia, guna mendukung para penggerak perubahan masa depan Indonesia dalam mengeksplorasi lanskap pendidikan teknik hijau di seluruh Eropa.
(nnz)