Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Israel Konflik Timur Tengah Mesir

    Makin Nekat, Israel Luncurkan Rencana Perluasan Permukiman Baru di Dekat Perbatasan Mesir - SINDOnews

    1 min read

     

    Makin Nekat, Israel Luncurkan Rencana Perluasan Permukiman Baru di Dekat Perbatasan Mesir

    Rabu, 19 November 2025 - 09:21 WIB
    Pemandangan perlintasan perbatasan Nitzana, tempat kelompok pemukim Yahudi berkumpul untuk mencegah bantuan kemanusiaan yang dikirim ke Gaza, di Nitzana, Israel, pada 14 Februari 2024. Foto/Mostafa Alkharouf/Anadolu Agency
    A
    A
    A
    TEL AVIV - Kementerian Urusan Permukiman Israel meluncurkan rencana perluasan permukiman baru di wilayah sekitar Perlintasan Nitzana, dekat perbatasan Mesir. Kabar itu menurut detail yang dipublikasikan di situs web resmi kementerian.

    Inisiatif ini bertujuan "memperkuat keberadaan Yahudi" di wilayah perbatasan, yang oleh otoritas Israel disebut sebagai bagian dari upaya mengekang penyelundupan dan meningkatkan keamanan.

    Namun, para analis mengatakan rencana tersebut sejalan dengan kebijakan yang lebih luas untuk memperluas aktivitas permukiman dengan dalih keamanan, mengubah wilayah perbatasan yang sensitif menjadi blok permukiman permanen de facto.

    Awal bulan ini, Menteri Urusan Permukiman Orit Strock mengunjungi wilayah tersebut bersama kepala dewan regional Ramat Negev dan pejabat dari Kementerian Urusan Permukiman dan Pertanian.

    Diskusi mereka dilaporkan berfokus pada program pertumbuhan penduduk dan pembangunan yang bertujuan memperkuat keberadaan Israel di sepanjang perbatasan, yang digambarkan oleh para pejabat sebagai respons terhadap "kejahatan dan penyelundupan."

    Para pengamat berpendapat langkah tersebut merupakan kelanjutan dari strategi "Yudaisasi lunak", yang memanfaatkan pertumbuhan permukiman untuk memperkuat kendali Israel di sepanjang perbatasan selatannya.

    Mereka memperingatkan rencana tersebut dapat mengubah lanskap demografi dan keamanan wilayah perbatasan dengan membangun apa yang disebut para pejabat sebagai "tembok manusia".

    Baca juga: Konflik Diplomatik Makin Panas, Jepang Peringatkan Warganya di China
    (sya)
    Komentar
    Additional JS