Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Israel Zionis Zohran Mamdani

    Media Zionis: Kemenangan Zohran Mamdani Adalah Mimpi Buruk Israel - SINDOnews

    3 min read

     

    Media Zionis: Kemenangan Zohran Mamdani Adalah Mimpi Buruk Israel

    Jum'at, 07 November 2025 - 08:19 WIB


    Media Zionis menggambarkan kemenangan politisi Muslim Zohran Mamdani dalam pemilihan wali kota New York City di AS sebagai skenario mimpi buruk Israel. Foto/Selçuk Acar/Anadolu Agency
    A
    A
    A
    TEL AVIV - Surat kabar Zionis Israel berbahasa Ibrani, Maariv, menggambarkan suasana di New York City (NYC), Amerika Serikat (AS), setelah terpilihnya Zohran Mamdani sebagai wali kota sebagai "momen-momen menakutkan".

    Menurut laporan media tersebut, kemenangan politisi Muslim itu dalam pemilihan wali kota NYC mencerminkan "skenario mimpi buruk Israel". Alasannya, Mamdani yang dikenal karena sikap anti-pendudukan Zionis Israel akan memegang salah satu jabatan terpenting di Amerika Serikat (AS).

    Surat kabar tersebut melaporkan bahwa ratusan pendukung Mamdani berkumpul di luar markas kampanyenya di NYC setelah kemenangannya diumumkan, meneriakkan "Free Palestine (Bebaskan Palestina)".

    Baca Juga: Saatnya Menagih Janji Zohran Mamdani Menangkap PM Israel Benjamin Netanyahu

    Dalam pidato kemenangannya, Mamdani menyatakan: "New York City tidak akan lagi menjadi kota yang diuntungkan oleh Islamofobia," menekankan komitmennya untuk membangun kota yang berdiri teguh bersama komunitas Yahudi New York dan menentang antisemitisme.

    Laporan Maariv,yang dikutip Middle East Monitor, Jumat (7/11/2025),menambahkan bahwa Mamdani, yang kini menjadi wali kota Muslim pertama di New York City, dikenal karena pendiriannya yang kuat dalam menentang pendudukan Zionis Israel di Palestina.

    Dia sebelumnya menyatakan bahwa dia tidak menganggap Israel sebagai negara Yahudi. Dia membela "hak Palestina untuk melawan", dan menyatakan dukungannya terhadap gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS), dan pernah bersumpah bahwa dia akan menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu jika mengunjungi NYC.

    Sebelumnya, Menteri Diaspora dan Pemberantasan Antisemitisme Israel Amichai Chikli kesal atas kemenangan Zohran Mamdani dalam pemilihan wali kota NYC. Dia lantas menyerukan warga Yahudi di NYC untuk pindah ke Israel.

    Chikli menuduh Mamdani sebagai pendukung Hamas. "Kota yang pernah menjadi simbol kebebasan global telah menyerahkan kuncinya kepada seorang pendukung Hamas," tulis Chikli di X.

    Dia melanjutkan dengan mengatakan, "Pandangan Mamdani tidak jauh berbeda dengan pandangan para fanatik jihadis yang, 25 tahun lalu, membunuh tiga ribu warganya sendiri," merujuk pada serangan 11 September 2001 oleh Al-Qaeda di New York dan Washington.

    Mamdani (34), yang telah berjanji untuk membuat NYC lebih terjangkau, akan menjadi Wali Kota Muslim pertama di kota itu saat dia resmi menjabat pada Januari mendatang.

    "New York tidak akan pernah sama lagi, terutama bagi komunitas Yahudinya. Kota ini berjalan, dengan mata terbuka, ke dalam jurang yang telah dijelajahi London," imbuh Chikli.

    "Saya mengundang orang-orang Yahudi di New York untuk secara serius mempertimbangkan untuk menjadikan tanah Israel sebagai rumah baru mereka," paparnya.

    Kemenangan telak Mamdani dalam pemilihan wali kota NYC terjadi di tengah serangan sengit terhadap kebijakan dan warisan Muslimnya dari para elite bisnis, komentator media konservatif, dan Presiden AS Donald Trump.

    Trump melakukan intervensi di saat-saat terakhir dalam persaingan pemilihan wali kota pada hari Selasa, menjelek-jelekkan Mamdani sebagai "pembenci Yahudi" di platform media sosialnya.
    (mas)
    Komentar
    Additional JS