Penulis: Ismet Togean 20 | Editor: Fadhila Amalia

Handover/Tidak Ada

Lapora Wartawan Tribunpalu.com, Ismet 
 
TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Pemerintah Kabupaten Morowali melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran menyiapkan langkah strategis untuk memperkuat pencegahan kebakaran hingga tingkat desa dengan membentuk tim Relawan Pemadam Kebakaran (RED CARD).

Kepala Satpol PP Morowali, Muh Syahrul Amin, mengatakan, pembentukan RED CARD merupakan bagian dari upaya memperluas sistem penanggulangan kebakaran, mengingat keterbatasan jumlah personel pemadam kebakaran yang ada saat ini. 

“Jadi termasuk juga kami dari Satpol PP dan Pemadam Kebakaran akan membentuk tim RED CARD, yaitu relawan pemadam kebakaran yang ada di setiap desa,” ujar Kasat Pol PP Morowali saat diwawancarai TribunPalu.com, Kamis (27/11/2025).

Ia menjelaskan, anggota RED CARD berasal dari Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang akan diberikan pelatihan khusus terkait pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran.  

“Anggotanya itu dari Satlinmas yang akan kami berikan pelatihan, bagaimana pencegahan dan penyuluhan tentang bahaya kebakaran,” jelasnya.  

Dengan demikian, setiap anggota Satlinmas secara otomatis juga menjadi bagian dari tim RED CARD di desa masing-masing. 

Menurutnya, keberadaan RED CARD memiliki peran penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai risiko kebakaran, sekaligus langkah-langkah pencegahan sejak dini.

“Tugas mereka pertama adalah mengedukasi masyarakat tentang bahaya kebakaran, termasuk langkah pencegahannya,” katanya. 

Selain edukasi, tim RED CARD juga akan membantu petugas pemadam kebakaran di tingkat kecamatan saat terjadi peristiwa kebakaran. 

“Mereka juga akan membantu anggota kami di kecamatan, karena anggota damkar kami saat ini hanya berjumlah 89 orang,” ungkapnya. 

Kasat Pol PP Morowali menambahkan, selain melibatkan Satlinmas dan RED CARD, pihaknya juga menyiapkan pelatihan bagi anggota Satpol PP agar dapat membantu tugas pemadam kebakaran.(*)

“Anggota Satpol PP, damkar, termasuk RED CARD akan kami berikan pelatihan tentang penanggulangan dan pencegahan bahaya kebakaran,” tegasnya. 

Dengan skema tersebut, pemerintah daerah berharap penanganan kebakaran di Kabupaten Morowali dapat dilakukan lebih cepat, merata, dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat hingga ke tingkat desa.(*)