Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Banjir Featured Istimewa Lintas Peristiwa Medan SPBU Spesial Sumatera

    Pasca Banjir, Warga Medan Serbu SPBU hingga Antrean Mengular Ratusan Meter - Kompas

    4 min read

     

    Pasca Banjir, Warga Medan Serbu SPBU hingga Antrean Mengular Ratusan Meter

    Kompas.com, 30 November 2025, 17:52 WIB
    Lihat Foto


    MEDAN, KOMPAS.com – Pasca banjir yang melanda Kota Medan pada Jumat (27/11/2025), warga mulai kesulitan memperoleh bahan bakar minyak (BBM).

    Kondisi tersebut membuat sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diserbu warga, hingga antrean mengular ratusan meter sejak dini hari.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Pantauan Kompas.com, Minggu (30/11/2025) pukul 01.30 WIB, dua SPBU di Jalan Tritura dipadati kendaraan yang mengantre.

    Antrean memanjang hingga sekitar 100 meter di luar area SPBU. Untuk menjaga situasi tetap kondusif, sejumlah personel kepolisian tampak berjaga di lokasi.

    Banjir Sumatera-Aceh: 174 Meninggal, Terbanyak dari Sumatera Utara!

    Situasi ini membuat sebagian pengendara motor memilih pulang karena takut menjadi korban kriminalitas.

    "Daripada nanti kena begal kalau kelamaan mengantre, mending pulang. Mudah-mudahan menjelang sore atau siang sudah tidak antre lagi," ujar Panji, salah seorang pengendara.

    Ia menambahkan telah mencoba mencari BBM eceran, namun tidak ada satu pun warga yang menjualnya.

    Antrean panjang juga membuat beberapa pengendara kehabisan BBM sebelum mencapai SPBU. Banyak dari mereka terpaksa mendorong motornya atau meminta bantuan kerabat untuk menyarungkan kendaraan ke SPBU terdekat.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Antrean Berlanjut hingga Siang Hari

    Tak hanya terjadi dini hari, ratusan warga juga antre di SPBU Jalan Brigjen Hamid sekitar pukul 13.00 WIB. Antrean meluber hingga ke jalan raya sehingga pengguna jalan dialihkan ke jalur alternatif sebelum SPBU untuk mengurangi kemacetan.

    Menjelang pukul 15.00 WIB, antrean di SPBU Jalan Brigjen Katamso mulai terkendali, namun kendaraan tetap menumpuk di area SPBU.

    Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan bahwa stok BBM di Medan sebenarnya aman. Ia meminta warga tidak melakukan pembelian berlebihan.

    "Kami mengimbau untuk tidak panik, karena menurut Pertamina stok bahan bakar minyak cukup," ujar Rico seusai pertemuan dengan Pertamina dan PLN di rumah dinas, Sabtu (29/11/2025).

    Ia menjelaskan kendala utama bukan pada stok, tetapi proses penyaluran BBM ke SPBU yang terhambat banjir.

    Pertamina: Stok Aman 10–11 Hari, Belilah Sesuai Kebutuhan

    Area Manager Retail Pertamina Medan, Tito Rivanto, meminta masyarakat membeli BBM secukupnya karena suplai BBM akan kembali stabil dalam dua sampai tiga hari ke depan.

    "Kami berusaha semaksimal mungkin, mohon bantuan dari warga agar situasi kondusif di Kota Medan," kata Tito.

    Ia memastikan stok BBM yang tersedia mampu bertahan hingga 10–11 hari, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

    Tito menyebut lonjakan antrean terjadi karena fenomena panic buying.

    "Biasanya 10 liter, saat ini mungkin full tank, melebihi batas normalnya. Kami berupaya semaksimal mungkin agar situasi ini aman," ujarnya.

    Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
    Komentar
    Additional JS