Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Cikande Featured Istimewa Radioaktif Satgas Cesium-137 Spesial

    Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137 - suara

    3 min read

     

    Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137

    Baca 10 detik



      Suara.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Cesium-137 di Cikande, Kabupaten Serang, Banten, terus berpacu membersihkan jejak radiasi dari kawasan industri dan pemukiman setempat. 

      Operasi ini melibatkan Tim Nubika Zeni TNI AD dan KBRN Gegana Brimob Polri, yang siang malam memindahkan material berbahaya ke lokasi penyimpanan aman

      Setelah berminggu-minggu bekerja di bawah pengawasan ketat, tim gabungan berhasil mengangkut lebih dari 558 ton material uruk dan puing logam yang terkontaminasi zat radioaktif.

      ist
      ist

      Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Rasio Ridho Sani, menjelaskan bahwa seluruh proses dekontaminasi dijalankan dengan prosedur keamanan tertinggi. 

      “Petugas Proteksi Radiasi (PPR) dari BRIN dan Bapeten mengendalikan langsung setiap langkah pembersihan. Keselamatan masyarakat dan pekerja menjadi hal yang tidak bisa ditawar,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/10/2025).

      Hingga saat ini, total material yang telah dipindahkan mencapai 275,87 meter kubik dari area pabrik dan zona merah sekitar permukiman.

      Pengawasan juga dilakukan di luar area industri untuk memastikan tidak adanya paparan baru. Sebanyak 36.769 kendaraan yang keluar-masuk kawasan diperiksa menggunakan alat Radiation Portal Monitoring (RPM).

      Sejak 17 Oktober 2025, hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada lagi kendaraan yang membawa jejak Cesium-137. Pemerintah menyebut hasil ini sebagai tanda positif bahwa penyebaran radioaktif mulai mereda.

      Selain pembersihan dan pengawasan, Satgas juga memastikan keselamatan warga yang tinggal di zona terdampak. Sebelum direlokasi, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan di puskesmas setempat untuk memastikan tidak ada efek paparan radiasi. 

      Pada relokasi tahap pertama, 19 keluarga dipindahkan sementara ke rumah kontrakan di Kampung Sukarame pada Rabu (22/10). Tahap kedua dilakukan pada Minggu (26/10), memindahkan 8 keluarga dari Kampung Barengkok ke Kampung Bunian, Desa Sukatani.

      Rasio menyebut, proses relokasi ini merupakan bagian penting dari mitigasi risiko agar tidak ada warga yang kembali beraktivitas di wilayah berpotensi terkontaminasi. Ia juga menekankan bahwa kegiatan pembersihan dan pemantauan masih terus dilakukan secara berkala untuk memastikan kawasan benar-benar aman.

      “Kemajuan penanganan kontaminasi ini menunjukkan keseriusan dan komitmen pemerintah melalui Satgas, kami mengapresiasi dukungan dan kerjasama seluruh pihak, warga serta pihak lainnya, dalam mendukung mitigasi dan percepatan dekontaminasi ini,” pungkas Rasio.

      Bagi warga Cikande, pemulihan tempat hidup mereka bukan hanya soal memindahkan material berbahaya, namun juga memulihkan rasa aman yang sempat hilang setelah berminggu-minggu hidup dalam ketakutan. Mereka kini berharap langit Cikande benar-benar bersih bukan cuma dari radiasi, tapi juga dari kelalaian manusia.

      Penulis: Muhamad Ryan Sabiti

      Komentar
      Additional JS