Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesawat angkut berat Airbus A400M menjalankan misi kemanusiaan perdana sejak pertama kali tiba di Tanah Air pada Senin (3/11/2025) untuk mengangkut bantuan bagi korban banjir di Sumatera.

Airbus A400M bersama tiga pesawat Hercules C-130 bertolak ke tiga provinsi untuk mengirimkan bantuan bagi korban banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara, pada Jumat (28/11/2025).

Sekretaris Kabinet Letnan Kolonel Teddy Indra Wijaya menjelaskan, pengiriman bantuan ini merupakan instruksi Presiden Prabowo kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno.

“Tiga pesawat Hercules, kemudian satu pesawat A400 yang awal bulan ini tiba di Tanah Air, untuk terbang ke tiga provinsi yang terdampak bencana,” jelas Teddy di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (28/11/2025).

Pesawat itu akan mendarat di Padang Sumatera Barat dan Bandara Silangit di Tapanuli Utara Sumatera Utara.

Satu pesawat lainnya akan menuju Banda Aceh dan Lhokseumawe, yang menjadi bandara terdekat dengan lokasi terdampak.

“Jadi ini bukan yang pertama. Jadi sejak hari pertama, tanggal 25 November, Bapak Presiden sudah langsung menginstruksikan kepada Bapak Menko PMK untuk mengoordinir secara langsung terkait penanganan bencana,” jelas dia.

“Dan beberapa hari lalu, sampai dengan hari ini juga bantuan terus menuju ke sana. Dari sisi pesawat TNI, kemudian juga dengan pesawat maskapai sipil untuk mengangkut semua kebutuhan,” tambah dia.

Genset hingga perahu karet diangkut

Sejak bencana banjir dan tanah longsor itu melanda, pemerintah pusat melalui berbagai kepala daerah berkoordinasi untuk bantuan apa saja yang tengah dibutuhkan oleh warga.

“Jadi hari ini diberangkatkan sesuai kebutuhan, yakni tenda sebanyak sekitar 150, kemudian ada perahu karet karena sangat penting untuk evakuasi ada sekitar 64,” kata dia.

Ada juga genset sebagai alat bantu listrik, serta peralatan komunikasi.

Sebanyak 100 alat komunikasi dikirim untuk memulihkan jaringan di lokasi terdampak.

Bantuan lain berupa makanan siap saji, tim medis dari TNI dan Kementerian Kesehatan, yang terdiri atas dokter, perawat, serta obat-obatan.

“Yang penting semua bantuan segera terbang ke lokasi, sampai daerah terdalam, terdetail mengenai lokasi tersebut sampai ke dalam,” ucap dia.

Dalam kesempatan serupa, Pratikno mengatakan bahwa Prabowo sejak hari pertama terjadinya bencana telah memerintahkan Kemenko PMK untuk bergerak cepat membantu korban yang terdampak.

Pada Kamis (27/11/2025), Pratikno menggelar rapat koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait serta tiga gubernur, bupati, dan wali kota secara daring untuk memperbarui kebutuhan terbaru yang diperlukan.

“Jadi yang dikirim hari ini atas perintah Bapak Presiden adalah kebutuhan yang sangat mendesak. Misalnya tadi disampaikan oleh Pak Seskab, alat komunikasi, perahu karet, kemudian genset listrik,” kata dia.

“Jadi tim PU (Pekerjaan Umum) juga bergerak karena beberapa lokasi titik itu putus, mulai dari tanah longsor, kemudian jalan yang tertimbun, dan lain-lain, itu juga sudah bergerak. Jadi kami fokus pada tanggap darurat,” ucap dia lagi.