Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Iran Israel Istimewa Konflik Timur Tengah Spesial

    Perang Lawan Israel Hanya Soal Waktu dan Jika Terjadi, Iran akan Luncurkan 2.000 Rudal Setiap Hari | Republika Online

    6 min read

     

    Perang Lawan Israel Hanya Soal Waktu dan Jika Terjadi, Iran akan Luncurkan 2.000 Rudal Setiap Hari | Republika Online


    Iran tegaskan akan melawan jika diserang.

    Tentara Israel dan tim penyelamat mencari korban di tengah reruntuhan bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan rudal Iran di Beersheba, Israel, Selasa (24/6/2025). Gelombang serangan rudal Iran menghantam kota Beersheba, Israel. Sejumlah bangunan hancur dan empat warga dikabarkan tewas dalam serangan itu.
    AP Photo/Leo Correa Tentara Israel dan tim penyelamat mencari korban di tengah reruntuhan bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan rudal Iran di Beersheba, Israel, Selasa (24/6/2025). Gelombang serangan rudal Iran menghantam kota Beersheba, Israel. Sejumlah bangunan hancur dan empat warga dikabarkan tewas dalam serangan itu.

    REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK— Surat kabar New York Times mengutip analis dan pejabat di Timur Tengah yang memperingatkan bahwa pecahnya perang baru antara Israel dan Iran hanyalah masalah waktu.

    Hal ini mengingat gagalnya negosiasi nuklir dan tidak adanya pengawasan internasional terhadap program nuklir Iran.

    Sponsored

    Laporan surat kabar tersebut mengungkapkan meningkatnya persiapan militer dari kedua belah pihak, dan mengutip pernyataan Direktur Proyek Iran di International Crisis Group, Ali Faiz.

    "Pabrik rudal Iran beroperasi 24 jam sehari," kata dia sambil menekankan bahwa pejabat Iran memberitahunya negaranya bersiap untuk meluncurkan 2.000 rudal sekaligus ke Israel dalam perang mendatang untuk membanjiri pertahanan Israel. Pada perang 12 hari Juni lalu hanya meluncurkan 500 rudal per hari.

    Scroll untuk membaca

    Fayez menambahkan Israel merasa bahwa misi tersebut belum selesai dan melihat tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan konflik sehingga Iran meningkatkan kesiapannya untuk putaran berikutnya.

    Pemandangan nuklir yang mengkhawatirkan

    Surat kabar tersebut menyebutkan perjanjian nuklir sebelumnya berakhir pada 2015 dan sanksi Amerika Serikat diberlakukan kembali, sementara diyakini bahwa Iran saat ini memiliki uranium yang cukup untuk memproduksi 11 senjata nuklir.

    Namun, lokasi persediaan tersebut tidak diketahui secara pasti meskipun Teheran mengatakan persediaan tersebut terkubur di bawah reruntuhan setelah serangan AS, sementara Israel mengklaim bahwa persediaan tersebut telah dipindahkan ke lokasi rahasia.

    Iran juga terus mengembangkan lokasi pengayaan baru yang dikenal sebagai "Pickaxe Mountain" dan Teheran menolak untuk mengizinkan inspektur internasional masuk ke lokasi tersebut.

    Surat kabar tersebut menyoroti pernyataan Direktur Badan Energi Atom Internasional, Rafael Grossi, kepada Financial Times bahwa sebagian besar persediaan uranium Iran masih ada, dengan perkiraan sekitar 400 kilogram uranium yang diperkaya hingga 60 persen yang sangat mendekati tingkat penggunaan militer.

    Youve reached the end

    Berita Terkait

    Abaikan Tuntutan AS dan Barat, Iran Tegaskan tak akan Batasi Jarak Jelajah Rudal-rudalnya

    Internasional - 13 November 2025, 23:04

    Media Israel: Tel Aviv Targetkan Penggulingan Rezim Khamenei Sebelum Jabatan Trump Berakhir

    Internasional - 11 November 2025, 18:31

    NYT: Iran akan Kirim 2.000 Rudal Sekaligus ke Israel Jika Perang Kembali Pecah

    Internasional - 10 November 2025, 18:09

    Iran dan Israel akan Berperang Lagi, 'Cuma Masalah Waktu'

    News Analysis - 10 November 2025, 14:36

    Iran akan Tuntut Kompensasi Usai 'Pengakuan Kriminal' Trump

    Internasional - 09 November 2025, 14:29
    Komentar
    Additional JS