Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Akan Kunjungi China untuk Pertama Kalinya - Viva
2 min read
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Akan Kunjungi China untuk Pertama Kalinya
Jum'at, 07 November 2025 - 07:31 WIB
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Phra Vajiraklaochaoyuhua dan Ratu Suthida Bajrasudhabimalalakshana akan mengunjungi China untuk pertama kalinya pada minggu depan. Foto/Royal Household Bureau
A
A
A
BANGKOK - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Phra Vajiraklaochaoyuhua dan Ratu Suthida Bajrasudhabimalalakshana akan mengunjungi China minggu depan. Ini akan menandai kunjungan pertama seorang raja Thailand ke negara tersebut sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1975.
Kementerian Luar Negeri China, seperti dikutip Reuters, Jumat (7/11/2025), menyatakan bahwa Raja Vajiralongkorn akan melakukan kunjungan kenegaraan pada 13-17 November atas undangan Presiden Xi Jinping, bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan bilateral antara Beijing dan Bangkok.
Selama kunjungannya di Beijing, Vajiralongkorn—yang dikenal sebagai raja terkaya di dunia—akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan pejabat senior China lainnya.
Baca Juga: Maha Vajiralongkorn Jadi Raja Terkaya di Dunia, Ini Gurita Kekayaanya yang Fantastis
Presiden Xi Jinping dan Ibu Negara China dijadwalkan akan menyelenggarakan jamuan kenegaraan untuk menghormati Raja Vajiralongkorn di Balai Agung Rakyat. Raja Thailand juga akan mengunjungi berbagai tempat bersejarah budaya dan keagamaan, termasuk memberikan penghormatan kepada relik gigi suci Buddha di Kuil Lingguang di Ibu Kota China.
Lembaga-lembaga penting yang mencerminkan kemajuan China di bidang sains, teknologi, inovasi, dan pendidikan, seperti Beijing Aerospace City, Pusat Teknologi Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya, dan Pusat Inovasi Robotika Humanoid juga termasuk lokasi kunjungan Raja Vajiralongkorn.
Presiden Xi Jinping dan Raja Vajiralongkorn diperkirakan akan membahas peningkatan hubungan China-Thailand, penguatan kerja sama ekonomi, dan perluasan pertukaran budaya dan antarmasyarakat. Nilai perdagangan bilateral kedua negara mencapai 133,98 miliar dolar AS pada tahun 2024.
Tahun 2025 telah ditetapkan sebagai "Tahun Emas Persahabatan" antara China dan Thailand. Kedua negara menjalin hubungan diplomatik pada 1 Juli 1975, ketika Perdana Menteri MR Kukrit Pramoj dan Perdana Menteri China Zhou Enlai menandatangani komunike bersama tentang Pembentukan Hubungan Diplomatik.
Selama lima dekade, kedua negara telah menjalin hubungan yang erat dan bebas konflik, yang ditingkatkan menjadi Kemitraan Kerja Sama Strategis Komprehensif pada tahun 2012.
Pada tahun 1987, Vajiralongkorn yang saat itu berstatus Putra Mahkota Thailand mewakili Raja Bhumibol Adulyadej dalam kunjungan resmi ke China.
Kementerian Luar Negeri China, seperti dikutip Reuters, Jumat (7/11/2025), menyatakan bahwa Raja Vajiralongkorn akan melakukan kunjungan kenegaraan pada 13-17 November atas undangan Presiden Xi Jinping, bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan bilateral antara Beijing dan Bangkok.
Selama kunjungannya di Beijing, Vajiralongkorn—yang dikenal sebagai raja terkaya di dunia—akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan pejabat senior China lainnya.
Baca Juga: Maha Vajiralongkorn Jadi Raja Terkaya di Dunia, Ini Gurita Kekayaanya yang Fantastis
Presiden Xi Jinping dan Ibu Negara China dijadwalkan akan menyelenggarakan jamuan kenegaraan untuk menghormati Raja Vajiralongkorn di Balai Agung Rakyat. Raja Thailand juga akan mengunjungi berbagai tempat bersejarah budaya dan keagamaan, termasuk memberikan penghormatan kepada relik gigi suci Buddha di Kuil Lingguang di Ibu Kota China.
Lembaga-lembaga penting yang mencerminkan kemajuan China di bidang sains, teknologi, inovasi, dan pendidikan, seperti Beijing Aerospace City, Pusat Teknologi Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya, dan Pusat Inovasi Robotika Humanoid juga termasuk lokasi kunjungan Raja Vajiralongkorn.
Presiden Xi Jinping dan Raja Vajiralongkorn diperkirakan akan membahas peningkatan hubungan China-Thailand, penguatan kerja sama ekonomi, dan perluasan pertukaran budaya dan antarmasyarakat. Nilai perdagangan bilateral kedua negara mencapai 133,98 miliar dolar AS pada tahun 2024.
Tahun 2025 telah ditetapkan sebagai "Tahun Emas Persahabatan" antara China dan Thailand. Kedua negara menjalin hubungan diplomatik pada 1 Juli 1975, ketika Perdana Menteri MR Kukrit Pramoj dan Perdana Menteri China Zhou Enlai menandatangani komunike bersama tentang Pembentukan Hubungan Diplomatik.
Selama lima dekade, kedua negara telah menjalin hubungan yang erat dan bebas konflik, yang ditingkatkan menjadi Kemitraan Kerja Sama Strategis Komprehensif pada tahun 2012.
Pada tahun 1987, Vajiralongkorn yang saat itu berstatus Putra Mahkota Thailand mewakili Raja Bhumibol Adulyadej dalam kunjungan resmi ke China.
(mas)