Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Danantara Featured Yordania

    Raja Yordania Ajak Danantara Garap Proyek Rp21 Triliun - SindoNews

    2 min read

     

    Raja Yordania Ajak Danantara Garap Proyek Rp21 Triliun

    Sabtu, 15 November 2025 - 21:00 WIB

    CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Perkasa Roeslani. FOTO/Binti Mufarida
    A
    A
    A
    JAKARTA - Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Abdullah II ibn Al Hussein, mengajak Indonesia untuk berinvestasi di tiga sektor strategis yakni pipanisasi gas, infrastruktur jalan tol, dan logistik. Informasi ini disampaikan CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, setelah pertemuannya dengan Raja Yordania pada Sabtu (15/11/2025) pagi.

    "Raja Jordan mengundang langsung untuk berinvestasi ke Jordan di tiga bidang. Satu di pipanisasi gas, yang kedua di proyek jalan tol," kata Rosan usai mengantar Raja Yordania di Lanud Halim Perdanakusuma.

    Baca Juga: Raja Yordania Beri Prabowo Penghargaan Tertinggi The Bejeweled Grand Cordon of Al-Nahda

    Menurut Rosan, total nilai investasi yang ditawarkan mencapai sekitar Rp 21,71 triliun, dihitung berdasarkan kurs Rp 16.700 per dolar AS. Proyek pipanisasi gas menjadi yang terbesar dengan nilai 1 miliar dolar AS, sementara proyek jalan tol dan logistik ditaksir mencapai 300 juta dolar AS.



    Rosan menyampaikan bahwa pihaknya akan menelaah tawaran tersebut secara cermat, termasuk menghitung potensi keuntungan yang sesuai dengan target imbal hasil Danantara.

    "Dan kelihatannya itu masuk dengan return dari investasi, yang secara garis besarnya tadi yang akan diiinginkan untuk kita bisa berinvestasi di sana," ujar Rosan.

    Skema kerja sama yang akan digunakan adalah business to business (B2B). Raja Abdullah II juga mengundang Danantara untuk berkunjung ke Yordania pada Desember mendatang guna membahas tindak lanjut kerja sama tersebut.

    Rosan menyebut bahwa dirinya sudah ditunjuk sebagai pihak yang akan menangani proyek bersama Menteri Investasi Yordania.

    "Sudah di-assign langsung tadi dari Menteri Investasinya yang akan menjadi contact person dari Kerajaan Jordan. Dan kalau di sini adalah saya langsung juga sebagai Kepala Danatara juga Menteri Investasi," ungkap Rosan.

    Baca Juga: Momen Hangat Presiden Prabowo Antar Pulang Raja Yordania Abdullah II

    Selain itu, Indonesia juga berniat memperluas kerja sama di sektor fosfat yang sudah berjalan. Saat ini, nilai kerja sama fosfat mencapai 250 juta dolar AS dan telah memberikan keuntungan signifikan.

    "Beliau sebetulnya kerja sama itu 50 persen sudah ada di Indonesia (di bidang fosfat) dan rencananya ingin dikembangkan lagi, termasuk apa kita juga akan berinvestasi untuk fosfat dan juga potas di Jordan. Jadi itu sedang akan kita jajaki juga bersama," jelas Rosan.
    (nng)
    Komentar
    Additional JS