Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Istimewa Miss Universe Spesial

    Ricuh di Miss Universe 2025 Bangkok: Miss Meksiko Walk Out Usai Dihina, Dapat Dukungan Kontestan Lain! - Progres.id

    6 min read

     

    Ricuh di Miss Universe 2025 Bangkok: Miss Meksiko Walk Out Usai Dihina, Dapat Dukungan Kontestan Lain! - Progres.id

    PROGRES.ID – Ajang Miss Universe 2025 belum resmi dibuka, tapi drama besar sudah pecah di Bangkok, Thailand. Salah satu kontestan, Miss Universe Mexico 2025, Fatima Bosch, dilaporkan walk out dari acara resmi setelah mendapat komentar “tidak sopan” dari seorang direktur ajang tersebut. Insiden ini bahkan memicu aksi solidaritas dari peserta lain yang ikut meninggalkan ruangan.

    Ketegangan di Siaran Langsung Miss Universe Thailand

    Keributan bermula pada Selasa (4/11/2025) ketika Direktur Miss Universe Thailand, Nawat Itsaragrisil, menggelar siaran langsung bersama para finalis Miss Universe di Bangkok.

    Awalnya suasana berjalan santai, namun 13 menit kemudian tensi meningkat tajam. Nawat secara terbuka menegur Fatima Bosch karena dianggap tak mengunggah konten promosi tentang Thailand, selaku tuan rumah kompetisi tahun ini.

    Menurut Nawat, direktur nasional Miss Universe Meksiko disebut melarang Bosch membuat unggahan apa pun terkait Thailand. Fatima menolak tudingan itu dan mencoba menjelaskan, tapi penjelasannya dipotong.
    Dengan nada tinggi, Nawat menekan Bosch dengan pertanyaan beruntun:

    “Kamu bisa ikut aturan kami atau tidak? Bisa bantu promosikan Thailand atau tidak? Ya atau tidak?”

    Bosch menjawab “ya”, dan suasana sempat mereda—sebelum kembali memanas.

    Komentar Kasar yang Picu Aksi Walk Out

    Beberapa menit kemudian, Nawat menyebut dalam siaran itu bahwa pihak kepolisian telah mengusir direktur Miss Universe Meksiko dari Thailand. Tak berhenti di situ, ia juga menambahkan kalimat yang membuat ruangan hening:

    “Kalau kamu mengikuti perintah direktur nasionalmu, kamu sangat bodoh.”

    Ucapan itu sontak membuat Fatima tersinggung. Ia berdiri dan menegur balik Nawat, menuntut sikap hormat. Namun, bukannya meredakan, Nawat justru memanggil petugas keamanan.
    Fatima pun meninggalkan ruangan sambil berkata tegas:

    “Aku di sini mewakili negaraku. Bukan salahku kalau kamu punya masalah dengan organisasiku.”

    Aksinya diikuti oleh beberapa kontestan lain seperti Miss Kanada, Miss Armenia, dan Miss Palestina, yang memilih keluar sebagai bentuk solidaritas.

    “Komentar Itu Tidak Sopan Terhadap Perempuan”

    Usai insiden, Fatima Bosch menulis pernyataan di media sosial. Ia menyebut tindakan Nawat sebagai bentuk ketidaksopanan terhadap perempuan.

    “Kami semua perempuan berdaya. Jika sesuatu merenggut martabatmu, kamu harus meninggalkannya,” tulis Bosch.

    Video lengkap kejadian tersebut kini viral di media sosial dan telah ditonton jutaan kali di halaman Facebook Miss Universe Thailand.

    Reaksi Miss Universe Organization: Nawat Dibatasi

    Kisruh itu akhirnya ditanggapi langsung oleh Presiden Miss Universe Organization, Raul Rocha, pada Rabu (5/11).
    Dalam pernyataannya, Rocha menyebut tindakan Nawat “tidak dapat diterima” dan mengumumkan bahwa pihaknya akan membatasi keterlibatan Nawat dalam seluruh kegiatan Miss Universe 2025.

    “Kami telah mengirim tim eksekutif dan pakar diplomatik ke Thailand untuk mengambil alih kendali penuh,” ujar Rocha.

    “Kepercayaan terhadap penyelenggara lokal sudah hilang.”

    Dukungan dari Sesama Kontestan

    Miss Universe Singapura 2025, Annika Sager, juga angkat suara lewat Instagram:

    “Kita pantas untuk diangkat, bukan direndahkan. Dunia perlu lebih banyak ruang yang menghargai suara perempuan.”

    Pernyataannya disambut dukungan luas dari penggemar pageant di seluruh dunia.

    Nawat Akhirnya Minta Maaf

    Di malam yang sama, saat acara penyambutan peserta, Nawat Itsaragrisil akhirnya meminta maaf secara terbuka.

    “Tekanan sangat besar, aku hanya manusia biasa. Aku tidak berniat menyakiti siapa pun,” katanya sambil menunduk di hadapan para finalis.

    Namun dalam konferensi pers terpisah, ia membantah pernah menyebut Fatima “bodoh”. Menurutnya, yang ia ucapkan adalah kata “damage”, bukan “dumb head”.

    “Aku tidak bilang ‘bodoh’. Maksudku, mengikuti arahan yang salah bisa merugikan.”

    Keesokan harinya, Nawat menulis di Instagram:

    “Kebebasan berbicara itu penting, tapi kalau yang diucapkan adalah kebohongan, itu bukan kebebasan.”

    Miss Universe 2025 di Ujung Tanduk?

    Dengan malam final dijadwalkan pada 21 November 2025 di Bangkok, drama ini kini menjadi sorotan dunia. Banyak pihak menilai insiden tersebut bisa mencoreng citra ajang kecantikan paling bergengsi di dunia—dan memunculkan pertanyaan besar:

    Apakah Miss Universe 2025 akan tetap berjalan damai, atau justru berakhir jadi panggung kontroversi?

    ***

    Berita Terkait
    Komentar
    Additional JS