Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat dan Dunia Internasional Featured Istimewa Nuklir Rusia Spesial

    Rusia Sebut Rencana Uji Coba Nuklir AS Berisiko Membahayakan Dunia - SINDOnews

    1 min read

     

    Rusia Sebut Rencana Uji Coba Nuklir AS Berisiko Membahayakan Dunia

    Sabtu, 08 November 2025 - 20:09 WIB

    Rusia sebut rencana uji coba nuklir AS berisiko membahayakan dunia. Foto/X
    A
    A
    A
    MOSKOW - Pernyataan Presiden AS Donald Trump tentang uji coba nuklir telah menyebabkan kekacauan di seluruh dunia dan tindak lanjutnya dapat memicu kembali perlombaan senjata dengan implikasi yang mengerikan. Itu diungkapkan Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia kepada RIA Novosti.

    "Tentu saja, hal ini telah menimbulkan kegemparan di seluruh dunia dan di Amerika Serikat, karena banyak yang memahami bahaya dari langkah ini, risiko melanjutkan uji coba nuklir yang telah mereka lakukan sejak awal 1990-an. Hal ini dapat memicu eskalasi baru, perlombaan senjata baru, dan konsekuensi yang umumnya tidak dapat diprediksi," kata Nebenzia.

    Moskow akan terus memantau perkembangannya, tambah duta besar tersebut.

    Pekan lalu, Trump mengatakan bahwa ia menginstruksikan Departemen Perang untuk segera melanjutkan uji coba nuklir. Ia kemudian menjelaskan bahwa perintahnya tersebut karena "pihak lain sedang melakukan uji coba" dan "pantas" bagi AS untuk melanjutkannya.

    Baca Juga: Abaikan Palestina, Kazakhstan Gabung dengan Perjanjian Abraham

    "Menanggapi uji coba rudal jelajah baru dan senjata bawah air berkemampuan nuklir, Presiden Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan uji coba nuklir. Ini adalah pernyataan serius. Konsekuensinya masih belum diketahui," kata Nebenzia.

    Duta Besar tersebut menekankan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengadakan pertemuan Dewan Keamanan Rusia, di mana Putin menekankan bahwa pernyataan tersebut harus ditanggapi "dengan serius."

    Nebenzia menambahkan bahwa "kita harus siap menghadapi perkembangan seperti itu."
    (ahm)
    Komentar
    Additional JS