Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Istimewa KKB Satgas Damai Cartenz Spesial

    Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB DPO Pembunuhan Nakes di Kiwirok | kumparan

    2 min read

     

    Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB DPO Pembunuhan Nakes di Kiwirok | kumparan


    Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Keerom menangkap Maam Taplo, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XV Ngalum Kupel yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan tenaga kesehatan (nakes) di Kiwirok pada tahun 2021 lalu.

    Penangkapan ini dilakukan pada Sabtu (22/11) sekitar pukul 12.20 WIT di kawasan Arso Swakarsa, Kabupaten Keerom, Papua.

    Maam Taplo masuk dalam DPO, ia diburu terkait keterlibatannya dalam penyerangan terhadap nakes Kiwirok pada 13 September 2021. Tim menangkap Maam Taplo tanpa perlawanan setelah melakukan penyelidikan intensif terkait keberadaannya.

    Dari pemeriksaan awal, ia diketahui meninggalkan Kiwirok menuju Jayapura pada Agustus 2025 untuk berobat ke RS Vanimo, Papua Nugini, menggunakan surat rujukan dari Puskesmas Kiwirok.

    Setelah diamankan, pelaku langsung dibawa ke Polda Papua untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum.

    Terlibat dalam Pembunuhan dan Serangkaian Tindak Kekerasan

    Maam Taplo diketahui terlibat dalam pembunuhan terhadap nakes Gabriella Meilani, yang mengalami luka bacok di kepala, leher, serta luka tusuk di perut. Selain itu, sepuluh nakes lainnya mengalami luka-luka, termasuk dr. Restu Pamangi, Siti Khotijah, dan sejumlah tenaga medis lain.

    Pelaku juga terlibat dalam pembakaran fasilitas umum di Kiwirok, termasuk Bank Papua, Puskesmas, pasar, perumahan puskesmas, dan kantor distrik.

    Tak berhenti di situ, ia turut terlibat dalam serangkaian aksi kekerasan lainnya seperti penembakan di Lapangan Terbang Kiwirok, penyerangan Pos Brimob Resimen III, hingga kontak tembak dengan personel Yonif PR 431/SSP yang menyebabkan Prada Beryl Kholif A.R meninggal dunia.

    Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan penangkapan salah satu pelaku kejahatan kemanusiaan tersebut.

    “Penangkapan ini merupakan langkah penting dalam menegakkan hukum dan memberikan keadilan bagi para korban. Pelaku dengan rekam jejak kekerasan seperti ini harus mempertanggungjawabkan seluruh perbuatannya," kata Faizal dalam keterangannya.

    Sementara itu, Wakil Kepala Operasi, Kombes Pol Adarma Sinaga, menegaskan bahwa pengejaran terhadap anggota KKB lainnya akan terus berlanjut.

    “Kami terus memantau pergerakan jaringan KKB dan memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga. Penegakan hukum terhadap para pelaku kekerasan akan dilakukan tanpa kompromi,” tegasnya.

    Saat ini, penyidik masih mendalami peran Maam Taplo dalam berbagai aksi kekerasan yang terjadi di wilayah Pegunungan Bintang dan Kiwirok.

    Komentar
    Additional JS