Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Istimewa Kendal Keracunan Kesehatan Makan Bergizi Gratis Spesial

    Sebanyak 17 Siswa di Kendal Diduga Keracunan MBG - RRI

    2 min read

     

    Sebanyak 17 Siswa di Kendal Diduga Keracunan MBG

    Oleh: Pemkab Kendal : Faiz Rozi
    Editor: Marnisa Nurdian Saritri
    26 Nov 2025 - 21:03
    Semarang

    Petugas kesehatan dari Polres Kendal memeriksa sampel MBG di SMP Negeri 1 Kendal. (Foto: Pemda Kendal/Faiz)

    KBRN, Kendal: Sebanyak 17 murid SMP Negeri 1 Kendal terindikasi keracunan setelah mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (26/11/2025). Mereka mengalami pusing-pusing, mual dan lemas, sehingga dibawa ke RSUD Soewondo Kendal dan Puskesmas untuk mendapatkan perawatan. 

    Guru SMP Negeri 1 Kendal, Anita Susanti menjelaskan, makanan mulai dibagikan ke siswa dan berselang lima menit, seorang guru pengetes makanan tidak mengalami gejala apapun. Kemudian, guru lainnya juga ikut mencicipi makanan, termasuk dirinya.

    "Saya cek, kondisinya makanan secara fisik bagus, tidak basi. Saya makan rasanya enak,"' kata Anita. 

    Ketika makanan sudah selesai dibagikan ke kelas 8, ternyata Pak Solekan dan satu guru, termasuk dirinya merasa mual dan pusing. Akhirnya, diumumkan kepada anak-anak supaya MBG tersebut tidak dimakan.

    "Tapi ada juga siswa yang nekat makan. Sedangkan, yang untuk kelas 9 tidak jadi dibagikan, karena sudah ada beberapa anak yang keracunan," jelasnya. 

    Guru lainnya, Cici mengatakan, setelah ada beberapa anak keracunan, sekolah langsung menghubungi SPPG terkait. Kemudian, anak-anak yang terindikasi keracunan langsung dibawa ke rumah sakit dan puskesmas.

    "Ada 17 anak yang keracunan, semuanya siswa kelas 8, namun yang dibawa ke puskesmas kondisinya sudah baik dan dibawa pulang, hanya satu yang opname. Sementara, 10 anak yang dibawa ke rumah sakit, semuanya opname, tapi kondisinya sudah lebih baik," jelasnya. 

    Usai kejadian, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Ferdinando Rad Bonay langsung mendatangi sekolah tersebut. Kemudian, bersama Bupati Kendal, ia juga mendatangi RSUD Soewondo Kendal untuk menjenguk kondisi anak-anak yang sedang mendapat perawatan. 

    Ferdinando mengatakan, tim kesehatan sudah melakukan pemeriksaan sampel beberapa makanan yang belum dimakan. Sampel yang sudah diperiksa juga sudah dikirim ke laboratorium kesehatan di provinsi untuk menunggu hasilnya. 

    "Kami sudah punya tim gerak cepat untuk penanganan, begitu dapat laporan, tim kami, baik dari puskesmas maupun PSC sudah merapat ke sekolah. Bagi yang bergejala dan tidak bisa ditangani sendiri sudah dibawa ke rumah sakit dan puskesmas," katanya.

    Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengatakan, untuk sementara, SPPG yang bersangkutan dihentikan operasinya. "Kelanjutan untuk SPPG tersebut, setelah koordinasi dengan Koordinator SPPG Kabupaten Kendal," ujarnya. (FR) 

    Kata Kunci:
    Komentar
    Additional JS