Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Istimewa Pertalite Pertamax Spesial Tuban

    Setelah Pertalite, Warga Tuban Kini Keluhkan Kualitas Pertamax: Tarikan Motor Berat - Surya

    4 min read

     

    Setelah Pertalite, Warga Tuban Kini Keluhkan Kualitas Pertamax: Tarikan Motor Berat - Surya.co.id

    KELUHAN - Warga saat mengantre mengisi bahan bakar di SPBU Sleko Tuban, Jawa Timur. Setelah pertalite sekarang warga Tuban mengeluhkan kualitas Pertamax. 
    • Warga Tuban, Jatim, keluhkan Pertamax, motor terasa berat dan tidak responsif usai pengisian.
    • Pertamina buka posko aduan BBM di SPBU Gedongombo, Tuban.
    • Belum ada tanggapan resmi dari Pertamina terkait keluhan Pertamax.

    SURYA.CO.ID, TUBAN - Setelah sebelumnya viral keluhan warga terkait kualitas bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, kini sejumlah warga Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim), kembali mengeluhkan hal serupa terhadap BBM jenis Pertamax

    Keluhan muncul pada Sabtu (1/11/2025), terutama terkait performa mesin yang menurun usai pengisian.

    Seorang warga Kecamatan Widang yang berprofesi sebagai guru, A (27) mengaku motornya mengalami perubahan performa setelah mengisi Pertamax di SPBU Sleko Tuban pada Senin (27/10/2025).

    “Tarikan gas motor jadi tidak bertenaga, kayak mau mati terus. Gak enak saat digas,” ujarnya.

    A menuturkan, ia sengaja memilih Pertamax, karena khawatir motornya akan brebet jika menggunakan Pertalite

    Namun, setelah pengisian senilai Rp 25.000, motor justru terasa berat dan tidak responsif.

    “Sebagai guru, saya sangat butuh motor untuk mobilitas. Semoga segera ada penanganan,” harapnya.

    Pertamina Buka Posko Aduan, Belum Ada Tanggapan Resmi

    Menanggapi keluhan masyarakat, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus telah membuka posko aduan di SPBU 5462305, Gg. Buntu No.10, Wire, Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban

    Posko ini beroperasi setiap hari pukul 08.00–16.00 WIB untuk menampung laporan masyarakat terkait kualitas BBM.

    Selain itu, masyarakat juga dapat menyampaikan keluhan melalui Pertamina Contact Center 135.

    Hingga berita ini diunggah, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rehadi, belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan terhadap Pertamax.

    Komentar
    Additional JS