Setelah Pertalite, Warga Tuban Kini Keluhkan Kualitas Pertamax: Tarikan Motor Berat - Surya
Setelah Pertalite, Warga Tuban Kini Keluhkan Kualitas Pertamax: Tarikan Motor Berat - Surya.co.id
SURYA.CO.ID, TUBAN - Setelah sebelumnya viral keluhan warga terkait kualitas bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, kini sejumlah warga Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim), kembali mengeluhkan hal serupa terhadap BBM jenis Pertamax.
Keluhan muncul pada Sabtu (1/11/2025), terutama terkait performa mesin yang menurun usai pengisian.
Seorang warga Kecamatan Widang yang berprofesi sebagai guru, A (27) mengaku motornya mengalami perubahan performa setelah mengisi Pertamax di SPBU Sleko Tuban pada Senin (27/10/2025).
“Tarikan gas motor jadi tidak bertenaga, kayak mau mati terus. Gak enak saat digas,” ujarnya.
A menuturkan, ia sengaja memilih Pertamax, karena khawatir motornya akan brebet jika menggunakan Pertalite.
Namun, setelah pengisian senilai Rp 25.000, motor justru terasa berat dan tidak responsif.
“Sebagai guru, saya sangat butuh motor untuk mobilitas. Semoga segera ada penanganan,” harapnya.
Pertamina Buka Posko Aduan, Belum Ada Tanggapan Resmi
Menanggapi keluhan masyarakat, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus telah membuka posko aduan di SPBU 5462305, Gg. Buntu No.10, Wire, Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban.
Posko ini beroperasi setiap hari pukul 08.00–16.00 WIB untuk menampung laporan masyarakat terkait kualitas BBM.
Selain itu, masyarakat juga dapat menyampaikan keluhan melalui Pertamina Contact Center 135.
Hingga berita ini diunggah, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rehadi, belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan terhadap Pertamax.