Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kapolri SMAN 72 Jakarta Spesial

    Soal Temuan Baru di SMAN 72, Kapolri: Ada Serbuk dan Catatan Mencurigakan - Viva

    4 min read

     

    Soal Temuan Baru di SMAN 72, Kapolri: Ada Serbuk dan Catatan Mencurigakan

    Sabtu, 8 November 2025 - 21:40 WIB
    Oleh 

    Sumber :
      Photo Mini 1Photo Mini 2Photo Mini 3

      Abdul

      Share :

      Jakarta, VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengungkap sejumlah temuan baru dalam penyelidikan kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta.

      Baca Juga :

      Dia menyampaikan, polisi kini tengah mendalami bukti-bukti penting yang berpotensi mengungkap motif dan pola perencanaan di balik peristiwa yang menggemparkan tersebut.

      “Tim saat ini juga tentunya terus melakukan pendalaman terkait dengan pasca terjadinya ledakan kemarin di SMA 72,” kata Listyo di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu, 8 November 2025.

      Baca Juga :

      Lebuah ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading

      Photo :

        “Ditemukan beberapa bukti pendukung yang tentunya ini sedang kita kumpulkan, ada tulisan, kemudian ada barang bukti serbuk yang diperkirakan bisa menimbulkan potensi terjadinya ledakan, catatan-catatan lain kita kumpulkan,” ujarnya.

        Baca Juga :

        Tak hanya itu, penyidik juga menelusuri aktivitas digital dan latar belakang terduga pelaku.

        “Termasuk juga kita melakukan pemeriksaan terhadap media sosial, lingkungan keluarga, untuk mengumpulkan semuanya. Nanti secara khusus setelah lengkap, tentunya akan dirilis secara resmi,” ujarnya Kapolri.

        Selain fokus pada penyelidikan teknis, Jenderal Listyo juga menyoroti dampak psikologis yang dialami para siswa pasca-ledakan. Ia mengaku terharu melihat semangat para korban yang tetap ingin kembali bersekolah meski baru saja mengalami peristiwa traumatis.

        Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

        Photo :

          “Namun demikian, tentunya sekali lagi, kita semuanya menyampaikan keprihatinan yang mendalam dan tentunya kita senang tadi bahwa pada saat kita berbicara dengan anak-anak kita, dengan adik-adik, mereka masih semangat untuk tetap sekolah dan tentunya itu yang kita harapkan,” kata Listyo.

          Dia menegaskan, dukungan psikologis bagi para siswa dan guru menjadi tanggung jawab bersama.

          “Dan tentunya terhadap trauma-trauma yang ada, tugas kita semua, utamanya dari tim yang ada untuk terus mendorong agar mereka bisa kembali normal,” ujarnya.

          Sebelumnya, ledakan terjadi di Masjid SMAN 72 Jakarta saat salat Jumat berlangsung, Jumat, 7 November 2025, sekitar pukul 12.30 WIB. Dari total 96 korban luka, sebanyak 29 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit. 14 di RS Islam Cempaka Putih, 14 di RS Yarsi, dan satu di RS Pertamina Jaya. Dua di antaranya masih berada di ruang ICU dan memerlukan perawatan intensif.

          tvOnenews/Abdul Gani Siregar

          Komentar
          Additional JS