Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Donald Trump Dunia Internasional Featured Gaza Konflik Timur Tengah MBS

    Trump Ajak Pangeran MBS Gabung Dewan Perdamaian Gaza - Viva

    2 min read

     

    Trump Ajak Pangeran MBS Gabung Dewan Perdamaian Gaza

    Anton Suhartono

    Donald Trump mengajak Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) untuk bergabung dalam Dewan Perdamaian Gaza (Foto: AP)

    WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengajak Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) untuk bergabung dalam Dewan Perdamaian Gaza, badan transisi yang akan memimpin proses pemulihan dan stabilisasi wilayah Palestina itu. 

    Ajakan itu disampaikan langsung Trump saat jamuan makan malam kenegaraan bersama MBS di Gedung Putih, Selasa (18/11/2025).

    Dalam acara tersebut, Trump menyinggung kondisi Gaza yang menurutnya segera membaik meski saat ini masih terlihat kacau akibat perang bertahun-tahun. 

    Dia mengklaim perkembangan positif sudah mulai terlihat dan dunia akan terkejut dengan perubahan yang terjadi dalam waktu dekat.

    Dalam momen yang sama, Trump mengungkapkan dia menginginkan peran Arab Saudi, khususnya Pangeran MBS, dalam Dewan Perdamaian Gaza, lembaga yang dipimpinnya. Dewan itu akan menjadi otoritas transisi yang bertugas mengatur proses rehabilitasi, pemerintahan sementara, dan rekonstruksi Gaza pascaperang.

    “Saya harap Yang Mulia akan menjadi anggota dewan. Anda akan menerimanya, saya berharap,” kata Trump.

    Keterlibatan Arab Saudi dipandang strategis mengingat pengaruh Riyadh di Timur Tengah dan kedekatan diplomatik yang mulai menguat dengan Washington di bawah pemerintahan Trump.

    Peran Strategis Arab Saudi dalam Masa Depan Gaza

    Jika menerima tawaran Trump, kehadiran MBS di Dewan Perdamaian Gaza diprediksi akan membawa pengaruh signifikan, mulai dari dukungan diplomatik kawasan, pendanaan rekonstruksi, hingga pembentukan pemerintahan sementara yang lebih stabil. 

    Arab Saudi juga dapat menjadi jembatan antara AS dengan negara-negara mayoritas Arab lainnya yang menjadi kunci perdamaian di Timur Tengah.

    Editor : Anton Suhartono
    Komentar
    Additional JS