Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat Donald Trump Featured

    Trump Ungkap Penyebab Kekalahan Para Calon Partai Republik dalam Pilkada AS - inews

    3 min read

     

    Trump Ungkap Penyebab Kekalahan Para Calon Partai Republik dalam Pilkada AS

    Anton Suhartono


    Donald Trump meluapkan kemarahannya di media sosial setelah para calon dari Partai Republik mengalami kekalahan dalam pilkada (Foto: AP)

    WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meluapkan kemarahannya di media sosial setelah Partai Republik mengalami kekalahan beruntun dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di sejumlah negara bagian, Selasa (4/11/2025).

    Kekalahan di berbagai wilayah utama seperti pemilihan gubernur di New Jersey dan Virginia, serta kekalahan calon Partai Republik dalam pemilihan Wali Kota New York, menjadi pukulan telak bagi partai yang selama ini mengandalkan pengaruh Trump.

    Dalam unggahannya di platform media sosial Truth Social, Trump menuding bahwa absennya dirinya dalam kampanye menjadi salah satu penyebab utama Partai Republik kalah dalam pilkada kali ini.

    “Trump tidak hadir dalam pemilu serta penutupan pemerintah adalah dua alasan Partai Republik kalah dalam pemungutan suara malam ini, berdasarkan hasil lembaga survei,” tulisnya.

    Trump menyiratkan bahwa kehadirannya di lapangan kampanye biasanya menjadi magnet bagi para pemilih Republik. Tanpa dirinya, menurut Trump, antusiasme pemilih konservatif merosot.

    Shut Down Pemerintah Juga Disalahkan

    Selain ketidakhadirannya, Trump juga menuding penutupan sementara pemerintahan (government shut down) yang tengah berlangsung sebagai faktor yang memperburuk citra Partai Republik di mata publik.

    Menurutnya, shut down tersebut membuat rakyat kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan partai dalam mengelola negara. Situasi ini dimanfaatkan oleh Partai Demokrat untuk menggaet simpati pemilih menjelang hari pencoblosan.

    Sindiran untuk Politisi Republik

    Trump tak hanya berhenti di situ. Dia juga menegur keras sesama politisi Partai Republik agar lebih serius bekerja dan berhenti membuang waktu dengan praktik filibuster, yakni taktik menunda pengambilan keputusan di parlemen dengan berdebat panjang.

    “Republikan, hentikan filibuster, sahkan undang-undang dan reformasi pemilih,” tulis Trump, dengan hurup kapital.

    Sindiran ini dianggap sebagai bentuk frustrasi Trump terhadap anggota partai yang dinilainya tidak solid dan gagal membawa kemenangan elektoral.

    Kekalahan Menyakitkan di New York

    Dari seluruh kekalahan yang dialami Partai Republik, Trump tampak paling tersinggung dengan kemenangan Zohran Mamdani dari Partai Demokrat dalam Pilwalkot New York. Dalam komentarnya, Trump bahkan menyebut Mamdani sebagai “komunis”, memperlihatkan sentimen pribadi terhadap politisi muda tersebut.

    Kemenangan Mamdani yang progresif dinilai sebagai simbol bergesernya politik kota besar di AS ke arah kebijakan inklusif dan sosial yang lebih liberal, hal yang bertentangan dengan platform politik Trump dan Partai Republik.

    Editor : Anton Suhartono
    Komentar
    Additional JS