Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Gaza Konflik Timur Tengah Uni Emirat Arab

    Uni Emirat Arab Tak Akan Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza - inews

    2 min read

     

    Uni Emirat Arab Tak Akan Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza

    Anton Suhartono


    Uni Emirat Arab tidak berencana mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Gaza (Foto: Reuters)

    DUBAI, iNews.id - Anwar Gargash, penasihat diplomatik Presiden Uni Emirat Arab (UEA), mengatakan negaranya tidak berencana mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Jalur Gaza.

    Dia beralasan, pasukan penjaga stabilitas keamanan Gaza dianggap tidak memiliki kerangka kerja yang jelas.

    "UEA belum melihat kerangka kerja yang jelas untuk pasukan stabilitas, dan dalam keadaan seperti itu, kemungkinan besar UEA tidak akan ikut serta dalam pasukan semacam itu," ujar Gargash, dalam forum Debat Strategis Abu Dhabi, seperti dikutip dari Gulf News, Selasa (11/11/2025).

    Namun Gargash menegaskan kembali dukungan berkelanjutan UEA terhadap upaya politik menuju perdamaian di Gaza.

    "UEA akan mendukung semua upaya politik yang bertujuan untuk perdamaian dan akan tetap menjadi yang terdepan di antara negara-negara yang menyediakan bantuan kemanusiaan," ujarnya.

    Gargash mencatat selama perang di Gaza, UEA telah memberikan bantuan lebih dari 2,57 miliar dolar AS.

    Pasukan internasional yang dikoordinasi Amerika Serikat (AS) tersebut diperkirakan akan diisi oleh militer dari Mesir, Qatar, dan Turki.

    Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump menyebut pasukan tersebut akan dikerahkan di Gaza segera terkait ringkihnya gencatan senjata di Gaza.

    Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan, pasukan stabilisasi Gaza harus memiliki legitimasi internasional penuh untuk membantu warga Gaza.

    Resolusi PBB akan mengizinkan pasukan stabilisasi berkekuatan 20.000 personel dari berbagai negara untuk menggunakan semua langkah yang diperlukan guna melaksanakan mandatnya. Ini berarti mereka akan diberi wewenang untuk mengerahkan pasukan.

    Editor : Anton Suhartono
    Komentar
    Additional JS