Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Aceh Banjir Featured Istimewa Lintas Peristiwa Longsor Spesial

    Update Banjir-Longsor di Aceh: 96 Orang Meninggal, Sejumlah Daerah Masih Terisolasi - Kompas

    3 min read

     

    Update Banjir-Longsor di Aceh: 96 Orang Meninggal, Sejumlah Daerah Masih Terisolasi

    Kompas.com, 30 November 2025, 20:25 WIB
    Lihat Foto

    JAKARTA, KOMPAS.com -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, 96 orang meninggal dunia dan 75 orang masih hilang hingga  akibat banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh hingga Minggu (30/11/2025).

    “Per hari ini Aceh, Aceh korban jiwa jadi 96 dan 75 hilang ya,” ujar Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers, Minggu.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Menurut dia, terdapat 11 kabupaten/kota di Aceh yang mencatat adanya korban jiwa.

    Namun, total wilayah terdampak bencana mencapai 18 kabupaten/kota.

    Warga AS Terjebak Banjir di Aceh Tengah, Cerita Komunikasi Terputus Total

    “Untuk Aceh yang terdampak, yang ada korban jiwa, ini ada 11 kabupaten kota ya, 11 kabupaten kota. Tetapi kalau kabupaten kota terdampak itu ada 18 kabupaten kota,” jelasnya.

    Dalam kesempatan itu, Suharyanto juga menyinggung soal Langsa yang sebelumnya ramai diperbincangkan karena akses komunikasi sempat terputus total.

    Namun, berdasarkan laporan terbaru, wilayah tersebut sudah dapat diakses oleh tim SAR gabungan, dan jaringan komunikasi darurat telah tersedia.

    Di wilayah tersebut juga dilaporkan tidak ditemukan korban jiwa.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    “Langsa yang kemarin ramai di medsos yang tidak bisa dihubungi, sekarang sudah bisa dihubungi. Dan ternyata di sana tidak ada korban jiwa ya. Jadi artinya mudah-mudahan ini berita yang baik ya,” ucapnya.

    Sementara itu, lanjut Suharyanto, kondisi jalur transportasi di Aceh masih menjadi kendala.

    Sejumlah akses darat ke wilayah terdampak dilaporkan terputus, sehingga menyulitkan pendistribusian bantuan hingga upaya pencarian korban yang hilang.

    “Yang masih putus, Sumatera Utara, Aceh Tamiang putus. Kemudian dari Banda Aceh, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang ini masih putus. Kemudian Gayo Lues, ini juga masih putus karena jalur nasional Gayo Lues, Aceh Tenggara, ini masih putus,” kata Suharyanto.

    “Aceh Tengah ini belum bisa diakses via darat ya, karena jalan nasional Bireuen-Takengon juga masih putus. Bener Meriah juga masih putus ya, karena jalur nasional Bener Meriah–Aceh Tengah–Bireuen ini juga masih putus,” imbuh dia.

    Suharyanto menambahkan, akses menuju Subulussalam, Aceh Singkil, dan Aceh Selatan juga dilaporkan masih belum normal karena sebagian jalur terendam banjir.

    Diberitakan sebelumnya, BNPB melaporkan 303 warga meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat hingga Sabtu (29/11/2025).

    Sumatera Utara menjadi daerah dengan jumlah korban meninggal terbanyak, yakni 166 jiwa, diikuti Sumatera Barat (90), dan Aceh (47).

    Pemerintah memperkirakan jumlah korban dan pengungsi masih dapat bertambah seiring pendataan lanjutan serta upaya penyelamatan yang terus berlangsung.

    Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
    Komentar
    Additional JS