Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Lintas Peristiwa Sibolga Tapanuli Tengah

    Wali Kota Sibolga Hilang Kontak Sejak Selasa, Kirim Pesan Terakhir Terjebak di Tapteng - Kompas

    4 min read

     

    Wali Kota Sibolga Hilang Kontak Sejak Selasa, Kirim Pesan Terakhir Terjebak di Tapteng

    Kompas.com, 28 November 2025, 09:48 WIB
    Lihat Foto

    KOMPAS.com - Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, tidak diketahui keberadaannya dan telah hilang kontak sejak Selasa (25/11/2025) siang.

    Kader Partai Nasdem itu diduga terdampak bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara (Sumut).

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Kondisi yang dialami Syukri ini juga turut mengundang kekhawatiran dari kader Nasdem lainnya.

    Terakhir Kali Kirim Pesan Terjebak di Tapteng

    Ketua DPP Nasdem teritori Aceh, Bakhtiar Ahmad Sibarani mengatakan, Syukri sedang melakukan perjalanan dari Medan sejak Senin (24/11/2025) malam setelah menerima laporan meningkatnya curah hujan di Sibolga dan sekitarnya.

    Update Banjir dan Longsor Sumut: 48 Orang Tewas, 88 Hilang

    Namun sejak perjalanan itu, komunikasinya dengan Wali Kota Sibolga itu perlahan terputus.

    Bakhtiar kemudian sempat mencoba menghubungi Syukri pada Selasa (25/11/2025) pagi. Namun pesan yang ia kirimkan tidak mendapat balasan.

    Selanjutnya saat siang hari, Syukri mengirimkan pesan pendek yang menunjukkan sedang berada dalam kondisi terjebak di Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).

    Kondisi itu akibat bencana banjir dan longsor yang memutus akses menuju Sibolga maupun ke arah Tapanuli Utara.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    "Dia mengirim pesan soal kondisi yang terjebak di Sitahuis, dan tidak ada jaringan di sana," kata Bakhtiar pada Kamis (27/11/2025).

    Dari tangkapan layar ponsel yang dibagikan Bakhtiar, pesan terakhir Syukri dikirim pada pukul 11.10 WIB. Menggambarkan situasi sulit akibat akses jalan terputus serta jaringan komunikasi yang mati total.

    Kemudian, Bakhtiar kembali mencoba menghubungi Syukri pada Rabu (26/11/2025), masing-masing pada pukul 11.33 WIB dan 17.32 WIB. Namun kedua panggilan tak ada jawaban.

    Bakhtiar menjelaskan, kondisi infrastruktur yang rusak akibat bencana semakin memperparah situasi. Jaringan listrik dan sinyal seluler di wilayah Tapanuli Tengah–Sibolga dilaporkan lumpuh, sehingga koordinasi pencarian menjadi sangat terbatas.

    "Kenapa kami bisa menghubungi? Karena kami sedang berada di luar Tapanuli Tengah dan Sibolga. Kami yakin sebagian warga yang mengirimkan laporan juga berada di luar wilayah atau menggunakan layanan satelit seperti Starlink," terangnya.

    Semua Kader Nasdem di Sibolga Tak Bisa Dihubungi

    Hal senada juga disampaikan Ketua DPW Nasdem Sumut, Iskandar ST. Bahwa Syukri tidak bisa dihubungi. Bukan hanya itu, semua kader Nasdem di Sibolga juga demikian.

    "Memang belum bisa dihubungi (dia), tapi bukan dia saja, semua kader Nasdem di sana enggak bisa dihubungi," ujar Ketua DPW Nasdem Sumut, Iskandar ST, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/11/2025) malam.

    Iskandar tidak ingin berspekulasi alasan Akhmad Syukri tidak bisa dihubungi. Sebab akses komunikasi di sana terputus.

    "Enggak ada komunikasi (di sana), putus semua, enggak ada yang bisa dihubungi memang, bukan Wali Kota saja yang putus komunikasinya," imbuhnya.

    Iskandar juga mengatakan sulitnya akses komunikasi membuat Partai Nasdem kesulitan untuk memberikan bantuan.

    Dia menyebut akan mencari informasi bagaimana bisa masuk ke wilayah Sibolga, termasuk juga mencari keberadaan para kader Nasdem di Sibolga.

    "Besok (Jumat) kami mau cari jalan karena jalan putus semua. Ini lagi cari kayak mana caranya, kami mau beri bantuan tidak tahu teknisnya, banyak jalan putus, ini lagi cari komunikasi, mau jalan. Tapi, semua enggak bisa dihubungi, komunikasi putus," tuturnya.

    Komentar
    Additional JS