Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Ciledug Featured Istimewa Spesial

    Warga Ciledug Pilih Perbaiki KTP Rusak di Tukang Servis: Butuh Cepat Buat Lamar Kerja - Kompas

    3 min read

     

    Warga Ciledug Pilih Perbaiki KTP Rusak di Tukang Servis: Butuh Cepat Buat Lamar Kerja

    Kompas.com, 21 November 2025, 18:25 WIB

    TANGERANG, KOMPAS.com - Di tengah rumitnya urusan administrasi kependudukan, jasa servis KTP justru menjadi pilihan banyak warga.

    Mereka datang karena butuh cepat, sementara layanan pengurusan KTP dari pemerintah dianggap terlalu memakan waktu untuk kebutuhan harian yang tak bisa ditunda.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Salah satunya warga Ciledug bernama Sidiq (26). Ia mendatangi lapak servis KTP di Jalan Irigasi Sipon, Cipondoh, Kota Tangerang.

    KTP yang dibawanya dalam keadaan rusak, fotonya buram dan tulisannya pudar, kondisi yang membuatnya kesulitan saat hendak melamar pekerjaan.

    Pesawat GA8 Airvan Jatuh di Karawang, Lima Awak Selamat

    "Saya butuh cepat buat daftar kerja, masuk jasa ekspedisi. Terus teman saya bilang ada servis KTP di sini," ujar Sidiq saat ditemui di lokasi, Jumat '(21/11/2025).

    Secarik KTP itu memang tak lagi layak. Foto tak jelas, data samar, dan mesin pemindai tak bisa membacanya.

    Namun dengan kondisi KTP yang seperti itu, ia lebih memilih untuk mempercantiknya di layanan tidak resmi. Baginya, mengurus ke layanan resmi bukan pilihan cepat.

    “Lebih cepat, sesuai tagline-nya 30 menit jadi. Harganya juga terjangkau, jadi saya ke sini," kata dia.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Meski begitu, ada rasa khawatir yang tak bisa sepenuhnya ia hilangkan.

    Ia sadar e-KTP adalah dokumen yang rawan disalahgunakan.

    Tetapi karena dirinya dikejar oleh waktu, makanya ia memilih untuk memperbaikinya di Jasa Service Bang Syarif.

    “Takut sih ada, tapi katanya tepercaya. Ya sudah, saya yakin saja benerin ke sini," jelas dia.

    Warga lainnya bernama Agus (29) datang dengan alasan yang hampir sama dengan Sidiq.

    KTP yang dimilikinya dalam kondisi rusak di bagian foto dan nomor induk kependudukan (NIK), sehingga kondisi tersebut membuat aksesnya ke tempat kerja berkali-kali terhambat.

    “Kalau dipakai untuk tukar ID akses itu biasanya ditolak mulu. Karena nggak kedeteksi tulisannya,” kata dia.

    Berbeda dengan Sidiq yang mendapat info dari temannya, Agus justru menemukan Jasa Service KTP Bang Syarif lewat media sosial.

    “Dari Instagram. Saya baca-baca komen, scroll, terus ketemu lokasinya," imbuh dia.

    Baginya, keuntungan jasa ini bukan hanya karena cepat, tetapi juga dapat ditunggu.

    “Lebih praktis, lebih simpel, dan bisa ditunggu. Jadi nggak buang-buang waktu," ujar dia.

    Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang
    Komentar
    Additional JS