Sumber :

Papua Tengah, VIVA – Tujuh anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodam XXVII/ Sinak, Puncak, Papua Tengah menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ketujuh anggota OPM itu sempat terlibat dalam pembakaran sekolah hingga penyanderaan pegawai puskesmas pada 2024 silam.

Adapun penyerahan diri itu dilaksanakan di Kotis Sinak, Puncak, oleh Satgas Yonif 142/KJ pada Jumat, 19 Desember 2025.

"Tujuh Mantan anggota TPNPB Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang pernah terlibat pembakaran SMA Distrik Sinak dan Penyanderaan pegawai Puskesmas Sinak Barat pada tahun 2024, secara resmi menyatakan Ikrar Setia kepada NKRI," kata Dansatgas Yonif 142/Ksatria Jaya Letkol Inf Dicky Sakti Maulana melalui keterangan tertulis, Sabtu, 20 Desember 2025.

7 OPM Ikrar Setia ke NKRI

Ia menegaskan prosesi ikrar setia ini disaksikan langsung oleh Aparat Keamanan (Apkam) dan para tokoh masyarakat di Distrik Sinak. Ketujuh  mantan anggota OPM itu berkomitmen untuk mendukung ketertiban wilayah Papua.

"Dalam pernyataan ikrarnya, tujuh orang eks TPNPB-OPM dengan tegas menyatakan akan selalu setia kepada NKRI. Ketujuhnya juga menolak segala bentuk gerakan separatis, serta berkomitmen untuk mendukung keamanan, ketertiban, dan pembangunan di wilayah Papua," kata dia.

Ia menegaskan kembalinya mantan TPNPB-OPM kepada NKRI merupakan bukti nyata keberhasilan Operasi Soft Power dengan pendekatan humanis yang selama ini dikedepankan.

"Kepada saudara-saudara kita yang hari ini telah kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Kami berharap ikrar yang diucapkan hari ini dapat membawa perubahan dan pemahaman, serta menjadi contoh bagi pihak lain yang masih tergabung dengan kelompok TPNPB OPM agar tidak kembali ke jalan tersebut," jelasnya.

Sementara, salah satu perwakilan eks OPM, Tenius Tabuni menyampaikan bahwa keputusan kembali ke pangkuan NKRI diambil atas kesadaran penuh. Ia menegaskan bahwa jalan kekerasan dan perpecahan tidak membawa manfaat bagi masyarakat, melainkan hanya menimbulkan penderitaan dan menghambat kemajuan Papua.

Kemudian, tokoh masyarakat Distrik Sinak, Tinus Talenggeng juga memberikan apresiasi atas langkah tegas yang diambil oleh tujuh eks TPNPB-OPM tersebut.

7 OPM Ikrar Setia ke NKRI

"Kami berharap ikrar setia ini dapat menjadi contoh nyata bagi pihak lain yang masih bertahan di jalan separatisme agar segera kembali dan bersama-sama membangun Papua yang kondusif, sejahtera dan damai sehingga masyarakat dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari tanpa merasa takut dan trauma dengan adanya gangguan dan ancaman dari pihak TPNPB OPM," ucapnya.