Atletik Raih 7 Emas SEA Games 2025, Luhut: Buah Pembinaan Jangka Panjang | tempo.co
Atletik Raih 7 Emas SEA Games 2025, Luhut: Buah Pembinaan Jangka Panjang | tempo.co
15 Desember 2025 | 13.40 WIB
Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan saat hadir di Solo Investment Forum (SIF) 2025 di Kota Solo, Jawa Tengah, 12 Desember 2025. Tempo/Septhia RyanthieBaca berita dengan sedikit iklan,
KETUA Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi pencapaian tim atletik Indonesia di SEA Games 2025 Thailand. Hingga hari keempat pertandingan, cabang atletik telah menyumbangkan tujuh medali emas, tiga perak, dan dua perunggu.
Baca berita dengan sedikit iklan,
Menurut Luhut, hasil tersebut mencerminkan arah pembinaan atletik nasional yang berjalan konsisten. “Ini adalah hasil dari proses pembinaan jangka panjang yang kami lakukan, termasuk melalui Pusat Pelatihan Atletik di Pangalengan, disiplin latihan, serta kerja keras atlet, pelatih, dan seluruh tim pendukung,” kata Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Senin, 15 Desember 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Ia berharap para atlet mampu menjaga fokus dan konsistensi hingga hari terakhir SEA Games. PB PASI, kata Luhut, berkomitmen memperkuat pembinaan atletik melalui peningkatan kualitas kompetisi, pemusatan latihan berkelanjutan, serta pemanfaatan sport science untuk menjaga kesinambungan prestasi di level Asia Tenggara dan Asia.

Dengan masih tersisa dua hari pertandingan, peluang Indonesia untuk menambah koleksi medali masih terbuka. Sejak hari pertama, atletik Indonesia tampil relatif konsisten dan menjadi salah satu penyumbang medali utama kontingen Merah Putih.
Pada hari pembukaan cabang atletik, Indonesia langsung meraih satu emas, dua perak, dan satu perunggu. Sorotan datang dari Diva Renatta Jayadi yang merebut emas nomor lompat galah putri dengan lompatan 4,35 meter, sekaligus memecahkan rekor SEA Games dan rekor nasional.

Momentum berlanjut pada hari kedua. Dina Aulia meraih emas nomor 100 meter gawang putri, sementara Emilia Nova menyumbang perak di nomor yang sama dan menghadirkan double podium bagi Indonesia. Dari nomor dasalomba putra, Idan Fauzan Richsan meraih medali perunggu.
Pada hari ketiga, Maria Natalia Londa kembali menegaskan dominasinya di nomor lompat jangkit putri dengan lompatan sejauh 13,85 meter. Medali emas tersebut menjadi koleksi ke-17 Maria sepanjang keikutsertaannya di SEA Games.
Dominasi atletik Indonesia berlanjut pada hari keempat melalui empat medali emas dari nomor jalan cepat dan maraton. Hendro dan Violine Intan masing-masing meraih emas nomor 20 kilometer jalan cepat putra dan putri. Sementara itu, Robi Syianturi dan Odekta Elvina Naibaho mempersembahkan emas dari nomor maraton putra dan putri.
PB PASI mencatat capaian tersebut sebagai sejarah baru. Untuk pertama kalinya, Indonesia berhasil mengawinkan emas nomor jalan cepat dan maraton dalam satu edisi SEA Games.