Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Ayu Puspita Kasus Spesial Wedding Organizer

    Ayu Puspita Ditangkap, Janji Kembalikan Uang Klien setelah Rumah Dijual, Saldo Rekening Rp463 Ribu - Tribunnews

    6 min read

     

    Ayu Puspita Ditangkap, Janji Kembalikan Uang Klien setelah Rumah Dijual, Saldo Rekening Rp463 Ribu - Tribunnews.com

    Editor: Suci BangunDS. 

    TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
    AYU DITANGKAP - Gedung Mapolres Metro Jakarta Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ayu Puspita kini ditangkap terkait kasus penggelapan uang klien wedding organizer (WO) yang dilaporkan sejak Minggu (7/12/2025). 
    Ringkasan Berita:
    • Ayu Puspita, pemilik wedding organizer di Jakarta Timur, diduga menggelapkan uang klien hingga ratusan juta rupiah.
    • Kasus ini terungkap setelah video resepsi tanpa katering viral, memicu ratusan korban menggeruduk rumahnya.

    TRIBUNNEWS.COM - Kasus penggelapan uang klien wedding organizer (WO) di Jakarta Timur dilaporkan sejak Minggu (7/12/2025).

    Pemilik WO bernama Ayu Puspita telah diamankan beserta empat orang lain yakni manajer serta karyawan.

    Usaha WO yang dijalankan Ayu Puspita bertugas mengatur seluruh rangkaian pernikahan, mulai dari perencanaan, koordinasi dengan vendor, hingga memastikan kelancaran acara.

    Namun, Ayu Puspita diduga menggunakan uang klien untuk kepentingan pribadi.

    Kasus penipuan terungkap setelah salah satu klien menggungah video pernikahan tanpa katering meski sudah melakukan pembayaran ke WO.

    Setelah video viral, korban lain muncul dan menggeruduk rumah Ayu Puspita di Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur.

    Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz, menerangakan para korban telah melakukan pembayaran tapi fasilitas yang dijanjikan di hari pernikahan tidak tersedia.

    "WO ini sudah menerima uang untuk melaksanakan resepsi, kemudian pada hari H tidak terlaksana sesuai kesepakatan. Salah satu contoh, makanan yang harusnya dihadirkan saat pesta tidak datang," ungkapnya, dikutip dari WartaKotalive.com.

    Ia belum dapat mengungkap jumlah korban penggelapan beserta kerugiannya karena masih proses penyelidikan.

    "Kerugian masih dihitung, karena banyak korban-korban baru," lanjutnya.

    Saat digeruduk di rumahnya, Ayu Puspita mengaku tidak punya tabungan berupa emas dan uang untuk mengembalikan uang klien.

    Saldo di rekeningnya hanya Rp463 ribu yang tidak sebanding dengan kerugian para korban.

    Ketua RT setempat, Azli, menyatakan Ayu Puspita dikenal tertutup bahkan warga tak mengetahui bisnis WO miliknya.

    Selama tinggal di lingkungannya, Ayu Puspita belum menyerahkan KTP.

    "Kalau melihat sehari-hari, hari Sabtu, Jumat wah itu ramai sekali di rumahnya tuh. Ada tujuh juru masaknya, belum mobil-mobil angkutan untuk acara mendukung usaha catering," katanya.

    Pengakuan Ayu Puspita

    Ayu Puspita mengaku, menggunakan uang klien untuk membeli rumah serta jalan-jalan ke luar negeri.

    Ia berjanji, akan mengembalikan uang klien setelah rumahnya terjual.

    “Cuma saya ada KPR (kredit pemilikan rumah), cuma memang kan di situ, memang di situ saya DP-nya (uang muka) lumayan besar. Nah, itu saya lagi berusaha untuk saya jual. Itu asetnya nanti bisa untuk refund inilah, salah satu usaha saya,” bebernya.

    Manajemen keuangan WO milik Ayu Puspita berantakan karena uang dari klien baru digunakan untuk menutup kekurangan klien lain.

    “Makanya itu kemarin benar-benar yang waktu bermasalah, yang masalah katering itu, itu memang baru sekali, untuk masalah katering. Sebelumnya, kami  tidak pernah untuk kekurangan katering, malah lebih,” imbuhnya.

    Kata Korban

    Salah satu korban bernama Samuel, menceritakan pernikahannya yang digelar di Gedung Pelindo, Jakarta Utara pada Sabtu (6/12/2025) berantakan karena katering tidak datang.

    Para tamu kecewa, sehingga pulang lebih awal dan keluarga harus mengeluarkan uang untuk pesan makanan online.

    “Kami sudah booking villa di Bali untuk bulan madu, tapi sekarang harus fokus ke kasus penipuan ini,” ungkapnya.

    Ia dan istri syok di panggung karena telah membayar uang katering sebesar Rp82 juta.

    Korban lain bahkan ada yang tertipu Rp100 juta yang hendak digunakan untuk menikahkan anaknya.

    "WO Ayu Puspita lo jahat banget! ada orang yang harus nabung tahunan demi wujudkan wedding dream mereka, banyak yang pingsan sampai masuk RS karena kalian tipu," ucap salah satu korban.

    (Tribunnews.com/Mohay) (WartaKotalive.com/Ramadhan LQ)

    Komentar
    Additional JS