Lombok Timur, Beritasatu.com - Hujan deras yang mengguyur kawasan lereng Gunung Rinjani pada Sabtu (6/12/2025) memicu banjir bandang yang menerjang area wisata Otak Koko Joben di Kecamatan Sikur, Lombok Timur. Air bah dari kawasan hutan pegunungan mengalir deras ke lokasi wisata dan merendam sejumlah lapak pedagang.

Para pedagang tampak berusaha menyelamatkan barang dagangan dan peralatan usaha agar tidak terseret arus. Beberapa perlengkapan seperti kompresor kolam, peralatan memasak, kompor, hingga mebel ikut terseret banjir.

Kepala Desa Pesanggrahan, Agus Muliadi, mengatakan nilai kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Lapak yang terdampak merupakan fasilitas milik kelompok masyarakat peduli hutan (KMPH) selaku pengelola kebersihan dan keamanan kawasan wisata.

Kejari Mataram Tahan PPK Dinsos Lombok Barat Kasus Korupsi Pokir 2024

“Yang hanyut itu kompresor, alat masak seperti kompor, dan sejumlah mebel,” ujar Agus, Minggu (7/12/2025).

Agus menjelaskan banjir bandang kali ini tidak separah kejadian sebelumnya, tetapi cukup kuat hingga merusak beberapa bagian area wisata. Air datang dari dua jalur aliran hutan yang berada di atas kawasan.

“Ini datang dari dua jalur. Tidak terlalu parah dibanding sebelumnya, tetapi arusnya tetap cukup deras,” katanya.

Viral Bocah 12 Tahun di Lombok Nangis Histeris Diduga Minta Dinikahkan

Meski banjir sempat merendam kawasan, aktivitas di wisata Otak Koko Joben tidak ditutup. Pos tiket masih beroperasi, tetapi jumlah pengunjung menurun setelah video banjir beredar di media sosial.

Otak Koko Joben memang berada di jalur aliran air dari lereng Rinjani. Karena topografi tersebut, banjir bandang kerap terjadi setiap musim hujan. Warga dan pengunjung diminta tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.