JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah Perusahaan Otobus (PO) memastikan aktivitas bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, menuju wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh tetap berjalan normal.

Banjir bandang dan longsor di Sumatera tak menjadi kendala operasional bus tersebut 

"Dari kemarin enggak ada kendala, walaupun banjir. Kalau ALS ini, banjir satu ban masih lewat. Itu yang kena banjir itu kayak Sibolga, itu kan agak ke dalam kita memutar," ujar Sianturi salah atau agen PO ALS, saat ditemui diterminal Pulogebang, Kamis (4/12/2205).

Meski operasi bus berjalan normal, Sianturi mengakui adanya penurunan jumlah penumpang dibandingkan hari-hari biasa. Terutama menjelang Natal dan Tahun Baru yang seharusnya ramai penumpang.

"Biasanya kalau ini kan udah bulan 12 , bulan 11 itu pemesanan tiket itu udah mulai banyak untuk pulang kampung," kata dia.

Ia memahami turunnya jumlah penumpang karena banyak warga khawatir perjalanan terganggu dampak bencana.

Padahal, bus melewati rute alternatif yang tidak terdampak bencana.

Sianturi juga memastikan tidak ada kenaikan harga tiket meski libur Natal dan tahun baru 2026 semakin dekat.

Senada dengan Sianturi, Ray, agen bus PO Transport Express, juga memastikan aktivitas bus sudah kembali normal.

"Kalau bus tetap jalan tetapi ya ada yang muter kalau jalan gak bisa diakses, karena ada yang putus juga, " kata dia.

Beberapa rute masih belum bisa dilintasi sehingga penumpang ditawarkan untuk melanjutkan perjalanan dengan mobil berukuran lebih kecil.

"Yang mau ke Padang Panjang hanya sampai Solok, lanjut mobil yang Padang Panjang. masih jalan mobil-mobil kecil kan," imbuh dia 

Donasi korban banjir Sumatera

Kompas.com bersama Kitabisa membuka penggalangan dana untuk membantu masyarakat Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, yang terdampak bencana.

Dukungan Anda dapat disalurkan melalui tautan berikut: