Banjir Sumbar, 1 Mahasiswa UNP Meninggal Dunia dan 348 Lainnya Terdampak - Kompas
Banjir Sumbar, 1 Mahasiswa UNP Meninggal Dunia dan 348 Lainnya Terdampak


KOMPAS.com - Universitas Negeri Padang (UNP) mengungkapkan satu mahasiswanya meninggal dunia dalam bencana alam banjir bandang dan tanah longsor.
UNP membeberkan hasil pendataan internal terkait sivitas akademika yang terdampak bencana di area Sumatera Barat.
Hingga Kamis (4/12/2025) tercatat 349 orang sivitas terdampak yang terdiri atas 278 mahasiswa, 36 dosen, dan 35 tenaga kependidikan (tendik) sebagaimana dipublikasikan di situs UNP.
Data ini dihimpun melalui formulir pelaporan kondisi darurat yang dibuka UNP pascabencana.
1 mahasiswa UNP meninggal jadi korban banjir Sumbar
Di antara korban, satu mahasiswa atas nama Angger Raja Prakarsa meninggal dunia.
Mahasiswa Program Studi Teknik Otomotif, Fakultas Teknik tersebut menjadi korban longsor dan banjir bandang di kawasan Jembatan Kembar, Padang Panjang.
Almarhum ditemukan dalam kondisi wafat setelah dilaporkan hilang akibat derasnya arus banjir di area jalan penghubung Padang Panjang dengan Kota Padang saat puncak kejadian.
Berpulangnya Angger menjadi duka mendalam bagi keluarga besar UNP dan menjadi pengingat kuat bahwa bencana ini berdampak pada kehilangan nyawa.
Pendataan ini juga menghimpun informasi kondisi tempat tinggal serta kebutuhan mendesak melalui unggahan dokumentasi.

Banyak mahasiswa UNP harus mengungsi
Diketahui, banyak mahasiswa UNP harus mengungsi, kehilangan harta benda, hingga menghadapi kesulitan akses kebutuhan dasar.
Sejumlah dosen dan tenaga kependidikan turut mengalami kerusakan pada rumah mereka dan saat ini menjalani proses pemulihan.
Melalui program UNP Peduli, pihak kampus melaksanakan penyaluran logistik, pemetaan titik terdampak, serta pendampingan bagi mahasiswa yang membutuhkan dukungan lanjutan.
UNP juga terus melakukan pemutakhiran data serta berkoordinasi dengan fakultas serta unit kerja untuk memastikan distribusi bantuan lebih tepat sasaran.