Bantu Bencana Aceh hingga Sumatera, TNI Sudah Kirim 1.559 Ton Logistik - Tribunnews
2 min read
Bantu Bencana Aceh hingga Sumatera, TNI Sudah Kirim 1.559 Ton Logistik
Minggu, 07 Desember 2025 - 18:05 WIB
TNI telah mengirimkan 1.559 ton bantuan logistik ke wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Foto: Ari Sandita Murti
A
A
A
JAKARTA - TNI telah mengirimkan 1.559 ton bantuan logistik ke wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan logistik ke wilayah terdampak bencana dikirimkan dari Lanud Halim Perdanakusuma maupun Lanud Soewondo.
"Beberapa waktu lalu, pimpinan kami di TNI juga telah melihat secara langsung situasi dan kondisi yang terjadi di tiga provinsi ini dengan tujuan memastikan kondisi di lapangan," ujar Wakapuspen TNI Kolonel (Arh) Osmar Silalahi, Minggu (7/12/2025).
Baca juga: Korban Bencana Bukan Panggung Popularitas, Butuh Kerja Bersama
Menurut dia, terdapat titik bencana yang tak dapat dilalui atau ditempuh melalui jalur darat. "Sehingga kami memberikan bantuan melalui jalur udara. Bantuan udara yang telah disalurkan TNI sebanyak 314 ton," katanya.
Dari 1.559 ton bantuan, 314 ton dikirimkan lewat udara dan 1.218 ton lewat jalur laut. Lantas, ada juga bantuan yang dikirimkan lewat heliboks dengan cara airdrop sebanyak 26 ton. Lalu, ada bantuan yang dikirimkan lewat kapal dari Tanjung Priok ke Langsa, Nias, Lhokseumawe, hingga Sibolga sebanyak 250 ton.
Pimpinan tertinggi TNI juga telah melihat lokasi terdampak di wilayah Aceh hingga Sumatera kemudian mengambil langkah strategis untuk menyelesaikan masalah tersebut. Selain logistik, mobil RO (Reverse Osmosis) dikerahkan ke lokasi bencana karena terdapat wilayah yang membutuhkan air bersih.
"Di tiga provinsi ini kita melihat sangat dibutuhkan air bersih sehingga TNI mengerahkan 10 mobil RO. Di Aceh ada 7, di Sumatera Barat 2, dan Sumatera Utara 1. Ini kami melihat secara langsung kehadiran mobil RO sangat dibutuhkan masyarakat," ujar Osmar.
"Mereka dapat mengambil air minum di mobil RO, kemudian dapat mengonsumsinya secara langsung, ini sangat membantu. Hasil peninjauan pimpinan kami melihat ada kebutuhan yang sangat mendesak karena antarwilayah terputus," sambungnya.
"Beberapa waktu lalu, pimpinan kami di TNI juga telah melihat secara langsung situasi dan kondisi yang terjadi di tiga provinsi ini dengan tujuan memastikan kondisi di lapangan," ujar Wakapuspen TNI Kolonel (Arh) Osmar Silalahi, Minggu (7/12/2025).
Baca juga: Korban Bencana Bukan Panggung Popularitas, Butuh Kerja Bersama
Menurut dia, terdapat titik bencana yang tak dapat dilalui atau ditempuh melalui jalur darat. "Sehingga kami memberikan bantuan melalui jalur udara. Bantuan udara yang telah disalurkan TNI sebanyak 314 ton," katanya.
Dari 1.559 ton bantuan, 314 ton dikirimkan lewat udara dan 1.218 ton lewat jalur laut. Lantas, ada juga bantuan yang dikirimkan lewat heliboks dengan cara airdrop sebanyak 26 ton. Lalu, ada bantuan yang dikirimkan lewat kapal dari Tanjung Priok ke Langsa, Nias, Lhokseumawe, hingga Sibolga sebanyak 250 ton.
Pimpinan tertinggi TNI juga telah melihat lokasi terdampak di wilayah Aceh hingga Sumatera kemudian mengambil langkah strategis untuk menyelesaikan masalah tersebut. Selain logistik, mobil RO (Reverse Osmosis) dikerahkan ke lokasi bencana karena terdapat wilayah yang membutuhkan air bersih.
"Di tiga provinsi ini kita melihat sangat dibutuhkan air bersih sehingga TNI mengerahkan 10 mobil RO. Di Aceh ada 7, di Sumatera Barat 2, dan Sumatera Utara 1. Ini kami melihat secara langsung kehadiran mobil RO sangat dibutuhkan masyarakat," ujar Osmar.
"Mereka dapat mengambil air minum di mobil RO, kemudian dapat mengonsumsinya secara langsung, ini sangat membantu. Hasil peninjauan pimpinan kami melihat ada kebutuhan yang sangat mendesak karena antarwilayah terputus," sambungnya.
(jon)