Basarnas: Update Korban Jiwa Banjir Sumatera 974 Orang per Senin | tempo.co
Basarnas: Update Korban Jiwa Banjir Sumatera 974 Orang per Senin | tempo.co
8 Desember 2025 | 15.42 WIB
Baca berita dengan sedikit iklan,
BADAN Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mencatat kenaikan jumlah korban meninggal dalam banjir Sumatera pada Senin, 8 Desember 2025. Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii melaporkan perkembangan jumlah korban itu dalam rapat kerja bersama Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat.
Baca berita dengan sedikit iklan,
Syafii menuturkan bahwa korban jiwa akibat bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat telah mencapai 974 orang. “Update pukul 08.00 tadi pagi, bahwa jumlah korban yang dinyatakan meninggal tota ada 974 jiwa,” kata Syafii di Kompleks DPR, Jakarta, pada Senin, 8 Desember 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Adapun korban yang masih dalam pencarian sebanyak 298 orang. Kemudian jumlah korban yang telah dievakuasi menurut Basarnas yaitu 10.957 orang serta korban selamat sebanyak 9.983 orang.

Syafii berujar, data yang dilaporkan oleh Basarnas memiliki selisih dengan data yang dimiliki oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB. Namun, ia optimistis data-data mengenai korban bencana itu pada akhirnya akan memiliki akumulasi yang sama.
“Untuk jumlah (korban) meninggal dunia saat ini dengan 974 (orang) juga masih ada selisih dengan data yang dikeluarkan oleh BNPB. Namun, kami yakinkan data ini nantinya akan sama,” ujar dia.

Menurut Syafii, BNPB mengumpulkan data korban jiwa dari berbagai sumber data. Sementara Basarnas menghimpun data dari laporan Search and Rescue (SAR) Mission Coordinator yang ada di Aceh, Medan, Nias hingga Padang.
Berdasarkan geoportal data penanganan darurat banjir dan longsor Provinsi Aceh, Sumatera Utara,dan Sumatera Barat yang ditayangkan BNPB, jumlah korban jiwa mencapai 961 orang pada Senin sore. Korban meninggal di Aceh mencapai 389 jiwa. Kemudian, Sumatera Barat mencapai 234 jiwa, dan 338 di Sumatera Utara.
Adapun korban hilang di tiga provinsi tersebut sebanyak 234 orang. Korban hilang terbanyak terjadi di Sumatera Barat dengan 95 jiwa. Sedangkan di Aceh korban hilang mencapai 62 jiwa dan Sumatera Utara 77 jiwa. Total korban luka di ketiga provinsi mencapai lima ribu jiwa.
Total korban meninggal ini semakin bertambah sejak sehari sebelumnya yang tercatat di laman BNPB sebanyak 940 jiwa. Jumlah korban juga terpantau terus naik sejak pemaparan BNPB pada Sabtu, 6 Desember 2025.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan total korban per Sabtu kemarin sudah menembus 900 lebih. “Inalillahi wa inailihi roji'un, tentu saja simpati yang sangat mendalam kepada para korban. Hari ini, Sabtu 6 Desember 2025, jumlah korban meninggal secara total itu 914 jiwa,” kata Abdul Muhari dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube BNPB Indonesia pada Sabtu, 6 Desember 2025.
Abdul Muhari mengatakan angka korban bergerak dinamis. Sebab, ada beberapa korban yang sebelumnya dilaporkan hilang, tetapi di beberapa tempat dilaporkan dalam kondisi selamat.“Tentu saja kita harapkan angka ini terus turun, hingga operasi pencarian dan pertolongan bisa benar-benar meminimalkan jumlah dari korban hilang ini,” ujarnya.