Saling Curhat di Grup WhatsApp, 230 Pasangan Sadar Jadi Korban Dugaan Penipuan WO Ayu Puspita - Halaman all - Tribunjakarta
Saling Curhat di Grup WhatsApp, 230 Pasangan Sadar Jadi Korban Dugaan Penipuan WO Ayu Puspita - Halaman all - Tribunjakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Ratusan calon pengantin membentuk grup Whatsapp setelah mereka menyadari mengalami dugaan penipuan oleh jasa wedding organizer (WO) milik Ayu Puspita Wedding Service.
Total ada 230 pasangan yang kini mengaku sebagai korban dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 15-16 miliar.
Kasus ini mencuat setelah sejumlah acara pernikahan yang digelar pada Sabtu (6/12/2025) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara berlangsung kacau.
Sejumlah tamu undangan tak mendapatkan katering lantaran vendor yang dijanjikan WO tidak hadir.
"Jadi dia ada beberapa acara hari Sabtu itu, terus ternyata bermasalah. Katering makanannya enggak datang, cuma ada dekornya," jelas salah seorang korban, Tamay (26), saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/12/2025).
Dimulai dari TikTok, Berlanjut ke Grup Korban
Dugaan penipuan ini awalnya terungkap setelah seorang perias pengantin mengunggah kondisi acara yang berantakan ke media sosial TikTok.
Kolom komentar video itu langsung dipenuhi warganet lain yang mengaku mengalami nasib serupa di hari yang sama.
Para korban sepakat membuat grup WhatsApp untuk mendata dan menyamakan laporan.
Setidaknya 230 pasangan menjadi korban dugaan penipuan ini, baik yang acaranya sudah berlangsung maupun yang akan datang, dengan total kerugian mencapai Rp 15–16 miliar.
"Tadi di jam 12.00 WIB kami mutusin hitung. Total kerugian yang udah kami coba buat 15-16 miliar," kata Tamay.
Modus penawaran sama
Dari hasil diskusi para korban, WO milik wanita berinisial AP diduga memberikan penawaran yang sama secara menggiurkan untuk menarik pelanggan.
Saat ini, pihak WO sudah dibawa ke Mapolres Jakarta Utara, diikuti oleh korban yang ingin mengetahui kejelasan dugaan penipuan.
"Ini semua sudah di Polres Jakarta Utara. Termasuk owner-nya, semuanya, marketingnya. Mereka berkelit. Pokoknya enggak jelas lah, kami enggak dapat titik terangnya," ujar Tamay.
Owner Dibawa ke Polres Jakarta Utara
Informasi yang beredar di media sosial dan grup korban menyebutkan pemilik WO sempat dibawa ke Mapolda Metro Jaya oleh salah satu keluarga korban.
Setelah pemeriksaan selama empat jam, pemilik WO dibebaskan dengan alasan telah bernegosiasi dengan korban.
"Info dari grup (korban) itu dia langsung dibebaskan karena ngakunya sudah ada negosiasi," kata korban lainnya, Akmal, dihubungi terpisah.
Berita terkait
- Baca juga: TERUNGKAP Kondisi Para Korban Usai Geruduk Rumah Ayu Puspita, Pingsan sampai Masuk RS
- Baca juga: Pengantin Menangis Curhat Korban WO Ayu Puspita: Resepsi Tanpa Makanan, GoFood Penyelamat Dadakan
- Baca juga: Pemilik WO Harmoni yang Tipu Puluhan Calon Pengantin Datangi Polres Metro Bekasi Kota
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita