Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Konflik Timur Tengah Masjid Al Aqsa Spesial

    Bos Baru Mossad Lari Terbirit-birit saat Diserang Hamas dalam Pertempuran Banjir Al-Aqsa - SindoNews

    2 min read

     

    Bos Baru Mossad Lari Terbirit-birit saat Diserang Hamas dalam Pertempuran Banjir Al-Aqsa

    Selasa, 09 Desember 2025 - 15:41 WIB

    Roman Gofman, yang baru diangkat jadi kepala badan intelijen Mossad, lari terbirit-birit dari pertempuran melawan pejuang Hamas. Foto/X
    A
    A
    A
    TEL AVIV - Media Israel menyiarkan ulang rekaman lama yang menunjukkan perwira Israel Roman Gofman, yang baru saja diangkat menjadi kepala badan intelijen Mossad, lari terbirit-birit dari pertempuran melawan pejuang perlawanan Palestina dalam pertempuran Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.

    Klip yang beredar menunjukkan Gofman menembakkan senjatanya dalam pertempuran di persimpangan Sha'ar HaNegev dekat permukiman Sderot, yang terletak di dalam apa yang disebut "Selubung Gaza."

    Setelah baku tembak awal, ia terlihat mundur, berlari terbirit-birit dari area tersebut sambil terkena tembakan.

    Insiden dan Promosi


    Menurut laporan Israel, Gofman terluka selama pertempuran ini dan kemudian dipindahkan ke Pusat Medis Barzilai di Ashkelon untuk perawatan.

    Saat itu, ia berpangkat Brigadir Jenderal dan menjabat sebagai komandan pangkalan Tze'elim. Ia kemudian menjadi sekretaris militer Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

    Gofman, yang kini berpangkat Mayor Jenderal, menjadi tokoh sentral di media Israel setelah Netanyahu mengumumkan pengangkatannya Kamis lalu sebagai kepala Mossad, badan intelijen luar negeri Israel, yang baru. Ia akan menggantikan David Barnea, yang masa jabatannya berakhir pada Juni 2026.

    Kantor Netanyahu mengonfirmasi dalam pernyataan pengangkatannya bahwa Gofman mengalami "cedera serius" saat bentrok dengan pejuang Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, di sekitar Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.

    Keputusan pengangkatan Gofman, yang memerlukan persetujuan dari Komite Penasihat untuk Penunjukan Senior, telah memicu protes dan kontroversi di dalam lembaga keamanan Israel.

    Para pejabat keamanan dilaporkan menyebutkan kurangnya keahlian intelijen Gofman sebagai kekhawatiran utama.

    Lebih lanjut, Saluran 13 Israel mengindikasikan pengangkatannya dapat memicu gelombang pengunduran diri di dalam aparat keamanan.

    Baca juga: Siapa Ghassan al-Duhaini? Pemimpin Baru Popular Force yang Jadi Antek Israel di Gaza
    (sya)
    Komentar
    Additional JS