Bos OJK Kaji Relaksasi Kredit bagi Korban Bencana Sumatera - Liputan6
Bos OJK Kaji Relaksasi Kredit bagi Korban Bencana Sumatera
Pemberian relaksasi kredit bagi korban bencana Sumatera sedang dihitung Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Liputan6.com, Bali - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar buka peluang relaksasi kredit bagi korban terdampak bencana Sumatera. Relaksasi kredit juga pernah diberikan saat masa pandemi Covid-19.
Mahendra mengatakan, kemungkinan pemberian relaksasi itu tengah dihitung oleh OJK serta melibatkan perusahaan pemberi pembiayaan dan kredit.
"Apakah sampai memerlukan suatu aktivasi dari pengaturan yang terkait dengan penanggulangan bencana, atau bisa dilakukan langsung oleh masing-masing lembaga jasa keuangan, ini juga sedang dikoordinasi lebih dalam lagi oleh kami," kata Mahendra disela OECD Asia Roundtable on Digital Finance 2025, di Sanur, Bali, Senin (1/12/2025).
Kajian serius tengah dijalankan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan, Dian Ediana Rae di sektor perbankan. Serta, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya, Agusman untuk sektor pembiayaan.
"Ini merupakan prioritas dan fokus kami bersama terkait dengan bagaimana dampak-dampak konsekuensi pembiayaan maupun keuangan yang terjadi di kawasan di sana," tutur Mahendra.
Mahendra juga meminta anak buahnya untuk mengkaji klaim asuransi dari dampak bencana. "Sedang dilakukan tentunya assessment mengenai bagaimana dampaknya dan terkait dengan klaim maupun penggantian asuransi yang terjadi secara menyeluruh," ujar dia.
Bos OJK Berduka
Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar turut menyampaikan duka mendalam atas bencana siklon tropis Senyar di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Dia turut berkomitmen untuk meringankan beban masyarakat.
Sampaikan Duka Mendalam
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428798/original/082881000_1764563825-Ketua_Dewan_Komisioner_Otoritas_Jasa_Keuangan__OJK___Mahendra_Siregar-1_Desember_2025b.jpg)
Mahendra juga berterima kasih atas simpati yang disampaikan oleh setiap pihak mengenai bencana Sumatera tersebut. Termasuk yang disampaikan Director for Financial and Enterprise Affairs, OECD, Carmine di Noia.
"Terima kasih atas penyampaian duka mendalamnya terhadap para korban siklon tropis Senyar di tiga provinsi di Sumatera," kata Mahendra, sebelum memulai sambutannya dalam OECD Asia Roundtable on Digital Finance 2025, di Bali Beach Convention Center, Sanur, Bali, Senin (1/12/2025).
Bantuan ke Korban Terdampak
Dia turut berharap setiap keluarga yang terdampak bisa mendapatkan bantuan. Harapannya, bisa mengurangi beban dari masyarakat terdampak tadi.
"Tadi juga Pak Carmine menyampaikan hal yang sama dan tentu kita berharap bagi keluarga korban dan seluruh masyarakat yang terkena dampak ke sana dapat diringankan beban yang mereka hadapi," ucap Mahendra.
Bos OECD Turut Berduka
Sebelumnya, perwakilan Organization for Econonic Co-operation and Development (OECD) turut berduka atas kejadian bencana Sumatera, termasuk banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Rasa belasungkawa itu disampaikan Director for Financial and Enterprise Affairs OECD, Carmine di Noia sebelum menyampaikan sambutannya dalam OECD Asia Roundtable on Digital Finance 2025, di Bali Beach Convention Center, Sanur, Bali.
"Sebelum saya melanjutkan, saya juga ingin menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para korban banjir parah yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Indonesia," kata Carmine, Senin (1/12/2025).