Ringkasan Berita:

• AKBP William Cornelius Tanasale dicopot dari jabatan Kapolres Tuban setelah Laporan Hasil Penyelidikan (LHP) menyoroti dugaan pemaksaan setoran besar dan pemotongan anggaran operasional Polres Tuban
• Kombes Pol Agung Setyo Nugroho ditunjuk sebagai Plt Kapolres Tuban untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan normal

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN – AKBP William Cornelius Tanasale resmi dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Tuban.

Keputusan ini didapatkan, setelah terbitnya surat perintah Kapolda Jawa Timur bernomor Sprin/2611/XII/KEP/2025, yang ditandatangani Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianto pada Senin (8/12/2025).

Perwira yang akrab disapa Tanasale dicopot dari jabatannya karena adanya Laporan Hasil Penyelidikan Nomor: R/LHP-361/XII/2025/Paminal tanggal 8 Desember 2025 tentang adanya dugaan AKBP William Cornelis Tanasale, selaku Kapolres Tuban Polda Jawa Timur menekan anggota untuk setoran dalam jumlah besar dan memotong anggaran operasional Polres Tuban

Seiring keluarnya surat perintah tersebut, posisi Kapolres Tuban kini ditempati Kombes Pol Agung Setyo Nugroho sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kapolres Tuban.

Dari pantauan Tribun Jatim Network di lapangan, tampak dua truk tengah terparkir di depan rumah dinas Kapolres Tuban di Jalan Pattimura, Kelurahan Baturetno, Kecamatan/Kabupaten Tuban.

Beberapa orang terlihat tengah sibuk memindahkan perlengkapan dari rumah dinas tersebut kedalam truk.

Diperiksa Propam

Menanggapi pencopotan itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast, membenarkan bahwa AKBP WT saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan oleh Propam.

“AKBP WT sedang menjalani pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut oleh Propam. Yang bersangkutan diberhentikan sementara hingga proses pemeriksaan selesai,” ujar Jules, Selasa (9/12/2025).

Ia menegaskan bahwa penunjukan Kombes Agung sebagai Plt Kapolres Tuban dilakukan untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan normal.

“Propam masih melakukan pemeriksaan lanjutan terkait informasi yang diterima. Kami akan menyampaikan update setelah proses selesai,” Pungkasnya.