BREAKING NEWS: Yasser Abu Shabab Pemimpin Milisi Gaza Pro Israel Tewas Dibunuh | Republika Online
BREAKING NEWS: Yasser Abu Shabab Pemimpin Milisi Gaza Pro Israel Tewas Dibunuh | Republika Online
REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV— Radio militer Israel mengumumkan pembunuhan pemimpin milisi bersenjata di timur Rafah, Jalur Gaza, Yasser Abu Shabab, oleh orang tak dikenal.
Radio tersebut menyebutkan bahwa Israel memperkirakan Abu Shabab dibunuh oleh salah satu anak buahnya.
Baca Juga :
Sumber radio militer Israel mengatakan pembunuhan Abu Shabab merupakan perkembangan buruk bagi Israel.
Saluran televisi Israel Channel 12 mengutip pernyataan seorang pejabat keamanan yang mengatakan Abu Shabab meninggal di rumah sakit Soroka akibat luka-luka yang dideritanya dalam perselisihan internal dalam keluarga.
Baca Juga :
Koresponden AlJazeera, Fatima Khamaisi, dikutip Kamis (4/12/2025) mengatakan detail mengenai pembunuhan Abu Shabab masih awal dan bertentangan, tetapi media Israel menegaskan pemimpin yang disebut Organisasi Pasukan Rakyat, Yasser Abu Shabab telah dibunuh.
Menurut detail ini, pembunuhan tersebut dilakukan oleh pejuang yang berafiliasi dengan Gerakan Perlawanan Islam Hamas.
Baca Juga :
Radio militer Israel mengutip sumber militer yang mengatakan bahwa Hamas memiliki informasi intelijen tentang Abu Shabab, yang dikumpulkan dari sumber-sumber yang dekat dengannya.
Koresponden Aljazeera melaporkan Abu Shabab berada di wilayah Rafah, selatan Jalur Gaza, dan bekerja sama dengan penjajah Israel.
Halaman 2 / 2

Zionis menaruh harapan besar padanya dan mengandalkannya untuk membangun model di Rafah untuk mengelola Jalur Gaza jauh dari pihak-pihak yang terkait dengan gerakan Hamas, meskipun hal itu ditolak secara luas oleh masyarakat Palestina. Namun, pasukan pendudukan memberikan perlindungan dan perlindungan kepadanya.
Nama Yasser Abu Shabab muncul dalam kancah keamanan setelah Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, menyiarkan pada 30 Mei 2025, rekaman yang mendokumentasikan serangan terhadap pasukan "Musta'aribin" yang berafiliasi dengan tentara pendudukan Israel di timur kota Rafah.
Rekaman video tersebut memperlihatkan anggota pasukan bergerak di dekat perbatasan timur dan menyerbu sejumlah rumah warga Palestina, sebelum pejuang Al-Qassam meledakkan salah satu rumah yang telah dipasangi bom saat pasukan tersebut berada di dalamnya, yang mengakibatkan sejumlah anggota pasukan tewas dan terluka.