Bupati Aceh Utara Minta Pemakaman Korban Banjir Dilakukan di Masing-Masing Desa - Kompas
Bupati Aceh Utara Minta Pemakaman Korban Banjir Dilakukan di Masing-Masing Desa

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh meminta pemakaman korban banjir bisa dilakukan di masing-masing desa.
Hal itu menyusul sebagian korban banjir tidak diketahui identitasnya.
Intruksi itu dikeluarkan dalam surat nomor 400/1883/2025 tertanggal 2 Desember 2025 tentang pemakaman korban banjir tak teridentifikasi.
Bupati meminta seluruh camat mengajak kepala desa agar pemakaman bisa dilakukan di masing-masing kecamatan.
“Beberapa diantaranya yang sudah ditemukan dimakamkan oleh tim Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara. Namun, kita meyakini masih banyak yang belum ditemukan, untuk itu, agar dimakamkan di tingkat desa,” sebut Bupati Aceh Utara, Ismail A Jali, Jumat (5/12/2025).
Pria yang akrab disapa Ayahwa ini menyebutkan pemakaman diharapkan memperhatikan kaidah agama. Sehingga, temuan korban banjir langsung bisa dilakukan pemulasaran dan pemakaman di masing-masing desa.
“Kami ajak masyarakat untuk membantu pemulasaran dan pemakaman korban banjir tanpa identitas di desa,” terangnya.
Hingga saat ini, 102 warga dinyatakan hilang. Operasi pencarian tim gabungan masih terus dilakukan.
“Saya harap bisa kita temukan secepat mungkin seluruhnya,” pungkasnya.
Sekadar diketahui,banjir di kawasan itu mulai terjadi 22 November 2025.
Kini sejumlah titik masih terisolir dan belum bisa diakses, sedangkan kabuapten lain di Aceh banjir baru terjadi pada 26 November 2025.