Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bencana Featured Kemenkes Kesehatan Lintas Peristiwa Obat Spesial Sumatera

    Cegah Penyakit di Pengungsian, Kemenkes Pastikan Obat dan Alat Kesehatan Terpenuhi - Tribunnews

    4 min read

     

    Cegah Penyakit di Pengungsian, Kemenkes Pastikan Obat dan Alat Kesehatan Terpenuhi - Tribunnews.com

    Editor: Muhammad Zulfikar


    /TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
    CEGAH PENYAKIT - Anak-anak di lokasi pengungsian Gedung Serbaguna Pandan, Tapanuli Tengah. Tidur hanya beralaskan terpal, Jumat (5/12/2025). Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan jalur logistik kesehatan di wilayah terdampak bencana tetap aman dan lancar. 
    Ringkasan Berita:
    • Kemenkes juga menjamin keberlanjutan layanan bagi pasien penyakit kronis
    • Fokus utama diarahkan pada stabilitas suplai dan percepatan distribusi di tengah kerusakan infrastruktur

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan jalur logistik kesehatan di wilayah terdampak bencana tetap aman dan lancar.

    Terutama untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan dasar, alat kesehatan, hingga nutrisi bagi kelompok rentan. 

    Fokus utama diarahkan pada stabilitas suplai dan percepatan distribusi di tengah kerusakan infrastruktur yang memengaruhi akses layanan kesehatan.

    Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes, dr. Rizka Andalucia, mengatakan bahwa koordinasi antara pusat dan tim daerah terus dilakukan secara intensif meski komunikasi di lapangan kerap terputus. 

    Obat-obatan dasar, bahan medis habis pakai, dan alat kesehatan dipastikan tersedia untuk mengantisipasi penyakit umum yang muncul di pengungsian seperti batuk, pilek, demam, diare, serta penyakit kulit.

    Beberapa wilayah terdampak mengalami kerusakan gudang farmasi yang menyebabkan stok obat dan vaksin rusak atau tidak dapat digunakan. 

    "Untuk mempercepat penyaluran, distribusi logistik dipusatkan melalui Medan sehingga pengiriman dapat dilakukan lebih cepat dan tidak terhambat jarak,” jelas dr. Rizka pada siaran pers, dikutip Tribunnews, Sabtu (6/12/2025). 

    Kemenkes juga menjamin keberlanjutan layanan bagi pasien penyakit kronis, termasuk hemodialisis, dengan mengalihkan pasien dari fasilitas terdampak ke rumah sakit terdekat.

    Suplai obat, tabung oksigen, dan logistik penunjang lainnya turut dipastikan aman. Selain itu, Anti Tetanus Serum (ATS) telah dikirim untuk mencegah infeksi luka akibat paku, seng, atau reruntuhan.

    Pemantauan intensif dilakukan selama satu minggu ke depan untuk memastikan kebutuhan kesehatan pengungsi dan fasilitas layanan tetap terpenuhi. 

    “Pemantauan secara intensif akan dilakukan dalam satu minggu ke depan untuk memastikan kebutuhan kesehatan masyarakat di pengungsian dan fasilitas kesehatan tetap terpenuhi tanpa hambatan,” ujar dr. Rizka.

    Di sisi lain, perlindungan nutrisi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita juga menjadi prioritas. 

    Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga, dr. Lovely Daisy, menegaskan bahwa distribusi susu formula tidak boleh dilakukan sembarangan di lokasi bencana karena tingginya risiko kesehatan akibat keterbatasan air bersih dan sanitasi.

    Di Aceh telah diterbitkan surat edaran resmi dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi kepada seluruh kabupaten/kota untuk tidak menyalurkan susu formula tanpa prosedur. 

    "Jika memang diperlukan dalam kondisi kegawatdaruratan, penyaluran susu formula wajib melalui Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota agar dapat dinilai kelayakannya dan dipantau penggunaannya,” tegas dr. Lovely.

    Untuk memenuhi kebutuhan gizi kelompok rentan, tenaga gizi dari Puskesmas diterjunkan untuk supervisi dapur umum. 

    Kemenkes juga telah mendistribusikan Makanan Tambahan (PMT) sejak 28 November melalui jalur udara dan darat untuk menjangkau wilayah terisolasi.

    Sebagian bantuan sudah tiba dan distribusi lanjutan terus berjalan.

    Dengan penguatan suplai logistik kesehatan, pengamanan distribusi bantuan, serta penjagaan ketat terhadap kebutuhan nutrisi kelompok rentan.

    Kemenkes memastikan layanan kesehatan di wilayah terdampak bencana tetap berjalan aman, efektif, dan sesuai standar.

    Komentar
    Additional JS