Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Aceh Bencana Beras Lintas Peristiwa Mentan Sumatera

    Dengar Harga Beras Melonjak di Aceh, Mentan: Aku Telepon, Langsung Kirim Beras ke Sana - Kompas

    3 min read

     

    Dengar Harga Beras Melonjak di Aceh, Mentan: Aku Telepon, Langsung Kirim Beras ke Sana

    Kompas.com, 2 Desember 2025, 13:07 WIB

    Lihat Foto

    JAKARTA, KOMPAS.com - Menteria Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, menyatakan akan langsung menelepon dan mengirim pasokan beras ke Aceh Tengah setelah mendengar harga beras di daerah tersebut melonjak tinggi.

    Pernyataan itu Amran sampaikan saat dimintai tanggapan terkait informasi harga beras di Aceh Tengah melonjak hingga Rp 500.000 per 15 kilogram.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Aceh Tengah menjadi salah satu daerah yang terdampak banjir besar pekan lalu.

    “Sebentar lagi kita pisah aku telepon, langsung kirim beras pasok ke sana,” ujar Amran saat ditemui di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Selasa (2/12/2025).

    Update Korban Banjir Sumatera, BNPB: 770 Orang Meninggal, 463 Hilang

    Meski memandang tidak mungkin harga beras hingga Rp 500 ribu per 15 kilogram, Amran menyatakan pihaknya akan tetap mengirimkan pasokan beras ke Kabupaten Aceh Tengah.

    Menurutnya, pasokan beras bisa dikeluarkan karena sebenarnya stok beras ada di gudang-gudang daerah titik bencana.

    “Tapi kami pasok karena ada beras di lokasi,” ujar Amran.

    Amran mengaku, telah menggelar rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Pratikno, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Dalam rapat itu, Amran menyampaikan telah memberikan kelonggaran administrasi dalam aturan pengeluaran stok cadangan beras untuk korban bencana.

    Amran mencontohkan, dihubungi Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar karena daerahnya yang diterjang banjir kekurangan beras.

    “SMS saya, kami langsung balas, keluarkan beras. Tanda tangan kami menyusul karena ini darurat,” ujar Amran.

    Menurutnya, kelonggaran administrasi itu diberikan untuk semua daerah terdampak banjir Sumatera, baik di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

    “Supaya jangan ada saudara kita kelaparan. Sekali lagi, kami pastikan beras tercukupi,” tutur Amran.

    Diketahui, tiga provinsi di Sumatera yakni, Aceh, Sumbar, dan Sumut dilanda banjir bandang dan tanah longsor.

    Berdasarkan laporan BNPB jumlah korban meninggal per Senin (1/12/2025) mencapai 604 jiwa.

    Sementara itu, puluhan ribu warga mengungsi karena rumah mereka luluh lantak diterjang banjir besar.

    Sejumlah titik dikabarkan masih terisolir karena akses jalan yang tertimbun material longsor dan banjir.

    Sementara itu, berdasarkan informasi yang Kompas.com terima dari warga Banda Aceh, korban terdampak banjir di Aceh Tengah mengalami kesulitan bahan pangan.

    Di tengah situasi itu, harga beras mencapai Rp 500 ribu per kilogram. Sementara, dapur umum belum tersedia.

    Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
    Komentar
    Additional JS