Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kasus Kesehatan Spesial

    Duka Mendalam Pasangan Suami Istri di Gantung, Bayi Pertama Meninggal Diduga Terlambat Dirujuk - Posbelitung

    2 min read

     

    Duka Mendalam Pasangan Suami Istri di Gantung, Bayi Pertama Meninggal Diduga Terlambat Dirujuk - Posbelitung



    POSBELITUNG.CO, BELITUNG – Momen kebahagiaan kelahiran bayi tak sempat dirasakan oleh Surono dan Mila Kurnia, pasangan muda yang tinggal di Lilangan, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.

    Anak pertama yang mereka nantikan justru harus berpulang, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.

    Dalam kondisi masih diselimuti kesedihan, Surono mengungkapkan kekecewaannya terhadap penanganan medis yang diterima sang istri di Puskesmas Gantung sebelum proses persalinan. 

    Menurutnya, kondisi Mila saat itu sudah darurat dan membutuhkan penanganan cepat.

    “Kondisi pasien sudah darurat, kenapa harus lama dan dipersulit, tidak langsung dikasih penanganan cepat. Ini kan masalahnya nyawa, taruhannya bukan main-main,” ujar Surono kepada Posbelitung.co, Kamis (15/12/2025).

    Ia menuturkan, proses persetujuan rujukan ke RSUD Belitung Timur tidak segera diberikan meski kondisi istrinya semakin mengkhawatirkan.

    “Ketuban sudah pecah saat di Puskesmas, terus minta rujukan. Sekali tidak di-ACC, kedua juga belum dapat, ketiga kali baru dapat ACC. Jadinya terlambat penanganan, akhirnya bayinya tidak selamat,” tutur Surono.

    Bayi mereka akhirnya lahir dalam kondisi kritis dan langsung dibawa ke ruang ICU. Namun setelah berjuang sekitar lima jam mendapatkan perawatan intensif, nyawa sang bayi tidak dapat tertolong.

    “Bayinya sempat lahir sudah dalam kondisi kritis, terus dibawa ke ICU. Sekitar lima jam akhirnya tidak tertolong,” katanya.

    Surono berharap kejadian yang dialaminya tidak kembali terulang pada keluarga lain.

    Ia meminta agar mengedepankan proses pelayanan, khususnya rujukan medis dalam kondisi darurat dapat dipermudah dan dilakukan lebih cepat.

    “Ini kan masalahnya nyawa. Saya harapkan kedepannya bisa dipermudah,” pungkasnya.

    (Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri)

    Komentar
    Additional JS