Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kesehatan

    Fakta Mengejutkan soal Ukuran Organ Intim Pria Ternyata Pertumbuhannya Berhenti di Usia Ini! - CNN Indonesia

    3 min read

     

    Fakta Mengejutkan soal Ukuran Organ Intim Pria Ternyata Pertumbuhannya Berhenti di Usia Ini!

    Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:20 WIB
    Oleh :

    Share :

    VIVA – Hai pria, pernahkah kamu bertanya-tanya apakah ukuran organ intim bisa terus bertambah besar seiring bertambahnya usia? Jabawannya ternyata tidak demikan.

    Baca Juga :

    Urolog sekaligus spesialis kesehatan seksual dan hormonal pria, dr. Amy Pearlman, menjelaskan bahwa ukuran penis berhenti bertambah di akhir masa pubertas dan umumnya setelah melewati masa itu, ukuran akan menjadi permanen seumur hidup.

    Hal senada juga disampaikan oleh Urologis bersertifikat sekaligus pakar kesehatan seksual dari UCF College of Medicine, Jamin Brahmbhatt, MD, FACS. Dia mengungkap ketika seorang pria telah masa pubertas, maka pertumbuhan penis juga sebenarnya sudah berhenti. Sebagian besar perkembangan terjadi saat ledakan hormon, biasanya antara usia 12 hingga 18 tahun.

    Baca Juga :

    ”Pertumbuhan penis paling pesat saat pubertas ketika kadar testosteron meningkat. Di usia sekitar 18 tahun, akhir masa SMA bagi kebanyakan laki-laki panjang dan lingkar penis sudah menetap,” kata dia dikutip dari laman Mens Health, Sabtu 6 Desember 2025.

    Faktor apa yang memengaruhi pertumbuhan penis?

    Baca Juga :

    Riset menunjukkan bahwa faktor genetik dan paparan hormon selama perkembangan adalah dua faktor utama yang menentukan ukuran penis saat dewasa. Peneliti juga pernah mencoba menghubungkan ukuran penis dengan ukuran sepatu, tinggi badan, panjang jari, bahkan ras.

    Namun, hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan, kata Dr. Pearlman. Mitos tentang perbedaan ukuran penis antar-ras masih sering muncul, padahal tidak didukung bukti ilmiah.

    Variasi ukuran sebenarnya lebih kecil dari yang banyak orang bayangkan. Rata-rata penis ereksi memiliki panjang sekitar 13 cm (5,1 inci), dan 90 persen pria berada di rentang 10–16 cm saat ereksi, menurut ulasan BJU International. Rata-rata lingkar penis ereksi sekitar 12 cm.

    Sementara itu, data tahun 2023 menunjukkan bahwa ukuran penis dalam keadaan lemas berada di kisaran 9 cm atau bisa lebih panjang atau lebih pendek tergantung apakah seseorang termasuk tipe grower atau shower.

    Menariknya, penis sebenarnya sedikit lebih panjang daripada yang terlihat. Jaringan ereksi (corpora cavernosa) memanjang beberapa sentimeter ke dalam panggul, sehingga bagian yang terlihat bukan keseluruhan panjang organ tersebut.

    Apakah ukuran penis bisa berubah?

    Jawabannya bisa.. Namun meski banyak pria mengalami penyusutan, kondisi ini tidak selalu terjadi.

    “Penis bisa mengecil baik panjang maupun lingkar seiring bertambahnya usia,” kata Dr. Pearlman.

    Penyebabnya bukan sekadar menua, melainkan biasanya terkait disfungsi ereksi (ED) yang lebih sering terjadi pada usia lanjut. Sekitar 40 persen pria usia 40-an dan 80 persen pria usia 80-an mengalami ED.

    Setiap kali ereksi, jaringan penis meregang untuk menampung aliran darah. Jika jarang ereksi atau ereksi tidak maksimal, jaringan tersebut bisa kehilangan elastisitas sehingga menyebabkan penyusutan yang nyata.

    Sebaliknya, pria yang tetap memiliki fungsi ereksi baik dan ereksi penuh secara rutin cenderung tidak mengalami perubahan ukuran. Namun banyak pria tidak menyadari bahwa penyusutan itu terjadi. Biasanya mereka datang untuk membicarakan masalah ereksi, dan baru mengakui perubahan ukuran setelah ditanya secara khusus.

    Kabar baiknya, ukuran penis biasanya dapat kembali seperti semula ketika fungsi ereksi membaik. Karena penyusutan dan ED bisa menurunkan kepercayaan diri yang justru memperburuk performa lebih baik segera berkonsultasi dengan urolog ketika mulai ada perubahan.

    Ilustrasi pisang sebagai penis.
    Komentar
    Additional JS