Aksi massa Koalisi Masyarakat Sipil Aceh digelar untuk mendesak pemerintah menetapkan bencana banjir di Sumatera sebagai bencana nasional, Kamis (18/12/2025).

Massa dari berbagai elemen yang tergabung dalam Aksi Koalisi Masyarakat Sipil Aceh menggelar unjuk rasa di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Kamis (18/12/2025). Aksi tersebut dilakukan untuk menyuarakan keprihatinan atas dampak bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.

Dalam aksinya, massa menuntut Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir di Sumatera sebagai bencana nasional. Selain itu, peserta aksi juga mendesak pemerintah membuka akses bagi komunitas internasional untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke wilayah terdampak. Sejumlah spanduk berisi tuntutan penetapan status bencana nasional dibentangkan, sementara bendera putih dibawa sebagai simbol kondisi darurat.

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh terus bertambah. Hingga kemarin, total korban tewas tercatat mencapai 1.059 orang. Selain korban jiwa, ribuan rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan berat, puluhan ribu warga terpaksa mengungsi, serta berbagai infrastruktur vital seperti jalan, jembatan, dan fasilitas kesehatan dilaporkan lumpuh di sejumlah wilayah terdampak.

Momen Prabowo Emosi Sampai Potong Teddy, Usai Terima Laporan Raja Juli: Jangan Ragu, Cabut!