Gibran Perintahkan Bangun Jembatan di Nias agar 4 Desa Tak Terisolasi - Kompas
Gibran Perintahkan Bangun Jembatan di Nias agar 4 Desa Tak Terisolasi
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres), Gibran Rakabuming Raka, memerintahkan pembangunan jembatn gantung di atas Sungai Gomo, Kabupaten Nias Selatan, karena jembatan ini vital bagi warga empat desa setempat.
“Saya telah meminta rencana pembangunan jembatan tersebut segera ditindaklanjuti secara terpadu dengan memperhatikan kondisi geografis dan aspek keselamatan,” kata Gibran melalui keterangan tertulis mengenai kunjungan kerjanya di Nias, Sumatera Utara, Minggu (21/12/2025).
Gibran mengunjungi Nias didampingi oleh Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution.
Baca juga: Presiden Prabowo Rogoh Kocek Pribadi Rp 2,5 M untuk Baksos Skala Besar di Banyumas
Dia menegaskan pembangunan jembatan gantung di Sungai Gomo merupakan kebutuhan mendesak demi menjamin keselamatan warga sekaligus meningkatkan akses pendidikan dan aktivitas ekonomi masyarakat.
Malaysia Ingin Bangun Jembatan Menuju Indonesia Sepanjang 47,7 Km
Sekitar 60 persen siswa SMKN 1 Boronadu berada di seberang sungai dan sangat bergantung pada akses penyeberangan tersebut.
“Jika sungai meluap, ada sekitar empat desa yang berpotensi terisolasi,” kata Gibran.
Baca juga: Sungai Gomo di Nias Selatan Meluap, Seorang Warga Hanyut
Situasi tersebut tidak hanya menghambat kegiatan belajar-mengajar, tetapi juga mengganggu aktivitas ekonomi dan mobilitas warga sehari-hari.
Oleh karena itu, Gibran meminta agar rencana pembangunan jembatan gantung Sungai Gomo segera ditindaklanjuti.
Baca juga: Gibran Janji Pasang Starlink demi Pengungsi Bisa Akses Internet
Gibran menekankan, pembangunan infrastruktur dasar seperti jembatan gantung harus dirancang secara matang agar benar-benar aman dan berkelanjutan.
Ia berharap kehadiran negara dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki keterbatasan akses.
“Dengan begitu, kehadiran negara benar-benar dirasakan masyarakat,” kata Gibran.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
Perbatasan Masih Panas, Kamboja Tuding Jet Tempur F-16 Thailand Rusak Jembatan Sipil