Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bencana Featured Hanura Lintas Peristiwa Spesial Sumatera

    Hanura Kumpulkan Donasi Rp 1,8 M buat Bantu Korban Bencana di Sumatera - Viva

    4 min read

     

    Hanura Kumpulkan Donasi Rp 1,8 M buat Bantu Korban Bencana di Sumatera

    Jumat, 5 Desember 2025 - 02:40 WIB
    Oleh :

    Sumber :
      Photo Mini 1Photo Mini 2Photo Mini 3

      Oesman Sapta Odang

      Share :

      Bandung, VIVA – Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang atau Oso, resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai di Bandung, Jawa Barat pada Kamis, 4 Desember 2025. 

      Baca Juga :

      Dalam pidatonya, Oso turut menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar) dan Aceh.

      Ruas jalan Tarutung, Tapanuli Utara dan Sibolga tertutup longsor dan banjir

      Ruas jalan Tarutung, Tapanuli Utara dan Sibolga tertutup longsor dan banjir

      Photo :

        "Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya. Kejadian-kejadian yang sangat menyakitkan hati kita, yaitu terkenanya musibah tiga provinsi," kata Oso.

        Oso menyampaikan bahwa Partai Hanura telah menggalang dana donasi sebesar Rp 1,8 miliar dalam rangka membantu para korban terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera.

        Baca Juga :

        "Dengan segala kekurangan, Partai Hanura telah mengumpulkan dalam 18 jam, Rp1,8 miliar. Itu untuk diberikan secara tulus dan dengan hati nurani kepada korban di Pulau Sumatera," kata Oso. 

        "Jadi bukan soal jumlah, tapi bayangkan, kalau rakyat semua peduli tentang kecelakaan, tentang musibah ini, bahkan itu pasti akan menolong rakyat kita semua," pungkasnya.

        Oso juga buka suara soal pemerintah yang belum menetapkan status darurat bencana di Pulau Sumatera. Ia mendorong agar pemerintah mengambil kebijakan yang pro terhadap rakyat.

        Mobil diterjang banjir di Sumatera Utara

        Mobil diterjang banjir di Sumatera Utara

        Photo :

          "Saya tidak menyalahkan negara. Tapi kita hanya mendorong bagaimana jalan keluarnya negara mengambil keputusan-keputusan. Jadi kita berharap kebijakan, keberanian mengambil keputusan oleh pimpinan negara Itu diperlukan, tapi tentu yang tidak merugikan negara juga, bahwa kepedulian kita sekarang pun kita sudah peduli," imbuhnya.

          Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia
          Komentar
          Additional JS