Instagram @kemenhub151

Ringkasan Berita:

• Kemenhub menghadirkan Portal Info Mudik Nataru 2025/2026 sebagai pusat informasi untuk memudahkan masyarakat merencanakan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru.
• Portal ini menyediakan berbagai informasi, termasuk pedoman dan peta jalur, kebijakan transportasi, program mudik gratis, posko lapangan, serta data cuaca.

TRIBUNNEWS.COM - Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghadirkan Portal Info Mudik Nataru 2025/2026 sebagai pusat informasi terpadu untuk masyarakat. 

Mengutip dari Instagram @kemenhub151, portal ini ditujukan agar perjalanan libur dan mudik menjadi lebih aman, nyaman, dan terencana, dengan akses informasi yang tersedia 24 jam melalui website Penghubung Nusantara.

Dengan adanya portal Info Mudik Nataru 2025/2026, diharapkan membantu masyarakat dalam mempersiapkan perjalanan, baik untuk keperluan mudik maupun wisata, dengan mempertimbangkan kondisi jalur, cuaca, serta layanan pendukung yang tersedia selama periode Nataru.

Dalam portal Info Mudik Nataru 2025/2026, Kemenhub menyatukan berbagai data yang berkaitan dengan penyelenggaraan transportasi selama libur akhir tahun. 

Informasi yang disajikan mencakup pedoman perjalanan dan peta jalur transportasi, yang dapat digunakan sebagai acuan untuk melihat rute utama maupun alternatif.

Selain itu, tersedia pula informasi kebijakan dan pengumuman penting yang berkaitan dengan pengaturan transportasi, termasuk ketentuan operasional dan imbauan keselamatan bagi pengguna jasa transportasi.

Layanan Pendukung dan Pemantauan Lapangan

Portal ini juga memuat data mengenai program mudik gratis, serta informasi lokasi posko pusat dan posko lapangan yang disiagakan di sejumlah transportasi. 

Keberadaan posko tersebut berfungsi sebagai titik layanan dan koordinasi selama arus mudik dan balik Nataru.

Untuk mendukung keselamatan perjalanan, masyarakat dapat memantau kondisi cuaca dan peringatan dini, serta melihat titik pantau transportasi di berbagai wilayah. 

Informasi tersebut diharapkan membantu pengguna jalan dan penumpang dalam mengantisipasi potensi gangguan selama perjalanan.

Seluruh informasi dalam Info Mudik Nataru 2025/2026 dapat diakses melalui laman resmi Penghubung Nusantara di nusantara.kemenhub.go.id. 

Daftar Informasi yang Tersedia di Info Mudik

Portal Info Mudik Nataru 2025/2026 menyajikan berbagai fitur yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat, antara lain:

Cara Akses Portal Info Mudik Nataru 2025/2026

• Akses laman nusantara.kemenhub.go.id

Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025/2026

Kemenhub memproyeksikan lonjakan arus mudik pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 akan mencapai titik tertinggi pada Rabu, 24 Desember 2025, dengan perkiraan 17,18 juta orang melakukan perjalanan. 

"Puncak arus balik diprediksi terjadi pada Jumat, 2 Januari 2026, dengan jumlah pergerakan mencapai 20,81 juta orang," kata Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.

Pernyataan ini ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Nataru 2025/2026 di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (5/12/2025), dikutip dari laman kemenhub.go.id.

Untuk memantau mobilitas masyarakat selama libur panjang ini, Kemenhub akan mengoperasikan Posko Terpadu Angkutan Nataru 2025/2026 mulai 18 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026. 

Menhub Dudy menekankan dua tantangan utama yang harus diantisipasi, yakni lonjakan penumpang dan potensi cuaca ekstrem. 

Kementerian Perhubungan pun bekerja sama dengan BMKG dan berbagai stakeholder melalui posko tersebut serta menambah personel di lokasi-lokasi rawan kepadatan.

Dalam upaya mitigasi, Kemenhub menyiapkan langkah-langkah di seluruh moda transportasi. 

Pada sektor darat, tersedia buffer zone, sistem penundaan (delaying system), contraflow, dan one-way secara situasional, termasuk pengaturan akses penyeberangan. 

Di laut, kapal patroli dan navigasi disiapkan, bersama dengan pelabuhan alternatif serta buffer zone di sekitar pelabuhan utama. 

Sektor udara mendapat perhatian berupa ramp check, optimalisasi jadwal bandara, dan peningkatan kapasitas penerbangan. 

Sedangkan kereta api, Kemenhub menyiapkan Daerah Pemantauan Khusus (DAPSUS), Alat Material Untuk Siaga (AMUS), serta penambahan personel di perlintasan sebidang.

Menhub Dudy juga menegaskan prioritas keselamatan dalam Angkutan Nataru 2025/2026. 

Kemenhub telah melakukan ramp check terhadap 40.683 kendaraan darat, 987 kapal laut, 191 kapal penyeberangan, 363 pesawat, serta 3.333 sarana kereta api.

Menhub Dudy menekankan empat prinsip penting dalam pelaksanaan Angkutan Nataru 2025/2026: keselamatan sebagai prioritas utama, sinergi antar pemangku kepentingan, perhatian pada setiap detail operasional, dan kesiapsiagaan menghadapi kejadian luar biasa. 

“Jika empat faktor tersebut bisa kita pedomani dan laksanakan dengan baik, bukan tak mungkin zero accident dan zero fatality dapat terwujud,” ungkapnya.

“Sinergi dan kolaborasi antarlembaga perlu dilakukan secara intensif untuk memastikan kebijakan yang diterapkan berjalan seragam. Selain itu, hal ini juga penting agar operasional di lapangan dapat berlangsung aman dan terkendali,” tutupnya.

(Tribunnews.com/Farra)