0
News
    Home Bencana Berita Featured Lintas Peristiwa Spesial Sumatera

    Korban Jiwa Bencana Sumatera Jadi 1.138 Orang, Ratusan Masih Hilang - inilag

    4 min read

     

    Korban Jiwa Bencana Sumatera Jadi 1.138 Orang, Ratusan Masih Hilang

    inilahjateng.com (Jakarta) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis pembaruan data korban bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

    Bencana hidrometeorologi yang berlangsung sejak akhir November 2025 tersebut telah menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar serta memaksa ratusan ribu warga mengungsi.

    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa bencana yang dipicu faktor cuaca ekstrem selama sekitar satu bulan terakhir itu meninggalkan dampak kemanusiaan yang signifikan di tiga provinsi di Pulau Sumatra.

    Bencana hidrometeorologi sendiri merupakan bencana yang berkaitan dengan kondisi cuaca, seperti curah hujan tinggi, angin, hingga siklus hidrologi. Jenis bencana ini dapat berupa banjir, tanah longsor, badai, hingga kebakaran hutan dan lahan.

    BNPB mencatat, hingga Sabtu (27/12/2025), jumlah korban meninggal dunia akibat rangkaian bencana tersebut terus bertambah dan telah melampaui angka seribu jiwa.

    “Per hari ini, kita mengalami kenaikan jumlah korban jiwa menjadi 1.138 jiwa. Doa dan simpati yang mendalam terus kami sampaikan,” ujar Abdul Muhari saat menyampaikan pembaruan penanganan bencana Sumatra secara daring, Sabtu (27/12/2025) sore.

    Selain korban meninggal, BNPB juga mencatat masih terdapat korban yang belum ditemukan. Hingga saat ini, jumlah korban hilang berada di angka 163 jiwa, meskipun upaya pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan.

    “Pencarian masih terus dilakukan. Tetapi dari Tim SAR Gabungan sudah menyampaikan kemungkinan masih adanya jasad di lokasi pemukiman di titik pusat aktivitas warga itu sudah sangat kecil,” lanjutnya.

    Sementara itu, dampak bencana juga menyebabkan lonjakan jumlah pengungsi. BNPB mencatat total warga yang mengungsi di wilayah terdampak mencapai 449.846 orang.

    Abdul Muhari menjelaskan, para pengungsi tersebar di sejumlah titik. Sebagian ditampung di tenda-tenda pengungsian, sementara lainnya memilih mengungsi secara mandiri ke rumah keluarga atau kerabat terdekat. (RED)

    Ikuti Kami

    Google News

    Komentar
    Additional JS