Malaysia Mau Bangun Jembatan ke Indonesia dari Melaka, Masuk Tahap Kajian - Batam Pos
Malaysia Mau Bangun Jembatan ke Indonesia dari Melaka, Masuk Tahap Kajian - Batam Pos
batampos - Pemerintah negara bagian Melaka, Malaysia tengah merencanakan studi awal untuk membangun jembatan yang menghubungkan Melaka dengan Indonesia di seberang Selat Malaka, Provinsi Riau.
Proyek ini berada pada tahap awal kajian kelayakan teknis, ekonomi, dan logistik.
Jembatan ini direncanakan memiliki panjang sekitar 47,7 kilometer dari Pengkalan Balak di Masjid Tanah, Melaka menuju Indonesia di seberang selat.
Waktu tempuh perjalanan diperkirakan hanya 40 menit saja.
"Proposal studi jembatan akan iajukan kepada Majlis Perancang Fizikal Negara (National Physical Planning Council/MPFN) Malaysia pada Januari 2026 untuk evaluasi lebih lanjut," kata Ketua Menteri Melaka, Datuk Seri Ab Rauf Yusoh, dikutip dari Southeast Asia Infrastructure, Selasa (23/12).
Pemerintah Melaka telah mengalokasikan sekitar RM 500.000 (RP2 miliar) untuk studi awal oleh perusahaan konsultan sebagai dasar kajian proyek.
Baca Juga: Vince Zampella Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil, Kreator Call of Duty dan Apex Legends
Melaka siap mengajukan proposal ke dewan perencanaan nasional dan menjelaskan konteks teknis serta tujuan ekonomi.
Pembangunan jembatan ini berpotensi memperkuat konektivitas lintas negara serta mendukung pertumbuhan ekonomi regional di kedua sisi Selat Malaka.
Proyek ini menjadi jalan bagi Malaysia dan Indonesia dalam pertumbuhan ekonomi dan perdagangan bilateral, kemudahan mobilitas masyarakat dan barang di kedua negara, dan pengembangan kawasan industri baru di sekitar dua negara tersebut.
Masih banyak hal yang harus dibahas bersama otoritas pemerintah Indonesia dan Malaysia sebelum proyek ini direalisasikan.
Rencana ini menghadapi tantangan besar, terutama terkait biaya, kelayakan ekonomi jangka panjang, serta persetujuan pemerintah federal Malaysia dan otoritas Indonesia.
Proyek ini masih perlu pembahasan dan keputusan lanjutan tingkat nasional dan bilateral.(*)